modulajarku.com – Di tengah perubahan besar dalam dunia pendidikan, Kurikulum Merdeka hadir dengan semangat baru: memberi ruang bagi anak untuk belajar sesuai minat, kemampuan, dan konteks kehidupannya.
Salah satu terobosan menarik yang kini mulai diterapkan adalah penerapan Deep Learning dalam perangkat ajar Bahasa Indonesia, terutama untuk kelas 5 SD/MI.
Pembelajaran bahasa di sekolah dasar tidak lagi sekadar membaca, menulis, dan berbicara. Melalui pendekatan deep learning, siswa diajak untuk memahami makna, konteks, dan nilai di balik bahasa.
Guru pun berperan bukan hanya sebagai pengajar, tapi juga fasilitator yang menghubungkan pengalaman sehari-hari anak dengan dunia literasi.
Bayangkan sebuah kelas di mana siswa bukan hanya diminta menulis karangan tentang pengalaman liburan, tetapi mereka menganalisis struktur kalimat, memilih kata yang menggambarkan emosi, dan mendiskusikan makna tersirat dalam teks. Semua dilakukan secara interaktif dan menyenangkan dengan bantuan teknologi sederhana.
Bagi yang membutuhkan perangkat ajar Bahasa Indonesia untuk Kelas 5 SD/MI silahkan unduh melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:
Dapatkan juga: Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Dalam dunia pendidikan modern, istilah “deep learning” tidak sekadar merujuk pada algoritma komputer. Dalam konteks pedagogi, deep learning berarti pembelajaran mendalam yang menghubungkan pengetahuan, pengalaman, dan refleksi.
Data dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan (2024) menunjukkan bahwa siswa yang terlibat dalam pembelajaran mendalam memiliki daya retensi konsep hingga 70% lebih tinggi dibandingkan metode hafalan tradisional. Artinya, pendekatan ini membuat anak benar-benar memahami, bukan sekadar mengingat.
Pada pelajaran Bahasa Indonesia, deep learning membantu siswa:
Kurikulum Merdeka memberi kebebasan bagi guru untuk merancang pembelajaran sesuai kebutuhan murid. Pendekatan deep learning sejalan dengan Capaian Pembelajaran (CP) 2025/2026 yang berfokus pada pemahaman makna, penalaran, serta refleksi.
Dalam Bahasa Indonesia kelas 5, CP 2025/2026 menekankan pada kemampuan berikut:
Dengan integrasi deep learning, setiap aktivitas pembelajaran diarahkan untuk memperkuat keterampilan tersebut secara mendalam.
Perangkat ajar ini dirancang agar guru memiliki panduan komprehensif untuk melaksanakan pembelajaran bermakna. Struktur umumnya meliputi:
1. Identitas Modul dan Profil Pelajar Pancasila
Menyebutkan nama sekolah, kelas, semester, serta elemen profil pelajar seperti beriman, bernalar kritis, dan kreatif.
2. Capaian Pembelajaran (CP) 2025/2026
Contoh: “Siswa mampu memahami isi teks naratif dan menuliskan kembali inti cerita dengan bahasa sendiri secara runtut dan ekspresif.”
3. Tujuan Pembelajaran dan Indikator Keberhasilan
4. Kegiatan Pembelajaran Berbasis Deep Learning
a. Eksplorasi Konsep (Think Deep)
Guru memulai dengan cerita rakyat lokal. Misalnya, legenda Malin Kundang. Siswa diajak menebak nilai moral dari cerita tersebut, bukan hanya mengulang isi teks.
b. Analisis dan Refleksi (Connect Deep)
Setelah membaca, siswa menganalisis karakter tokoh dengan bantuan bagan berpikir (mind map). Mereka mencari hubungan antara tindakan tokoh dan akibatnya.
c. Kreasi Teks (Create Deep)
Siswa menulis ulang cerita dengan sudut pandang berbeda, misalnya dari sisi ibunya Malin Kundang. Di sini, mereka belajar menulis dengan empati dan kreativitas.
5. Asesmen Autentik dan Refleksi Diri
Guru menilai berdasarkan rubrik yang mencakup pemahaman makna, struktur teks, dan penggunaan bahasa. Siswa juga menuliskan refleksi tentang apa yang mereka pelajari hari itu.
Di SDN 02 Depok, guru bernama Pak Rudi mencoba menerapkan perangkat ajar ini. Ia memulai pelajaran dengan menampilkan video pendek berjudul “Sahabat Alam”. Anak-anak diminta menulis tanggapan mereka terhadap perilaku tokoh dalam video.
Salah satu siswa, Dina, menulis, “Tokoh itu baik karena menolong hewan. Tapi saya juga belajar kalau tidak semua niat baik diterima dengan mudah.” Kalimat sederhana ini menunjukkan pemahaman mendalam bukan hanya tahu arti teks, tetapi mampu merenungi maknanya.
Pak Rudi kemudian menggunakan aplikasi sederhana untuk menampilkan hasil tulisan anak-anak dalam bentuk awan kata (word cloud). Kata “menolong”, “hewan”, dan “baik” menjadi kata yang paling sering muncul. Diskusi pun berkembang: apa arti menolong dalam kehidupan mereka sehari-hari?
Inilah kekuatan deep learning. Bahasa menjadi media untuk berpikir, merasa, dan bertindak.
Deep learning juga bisa diimplementasikan melalui dukungan teknologi sederhana. Guru dapat menggunakan:
Teknologi bukan pengganti guru, melainkan mitra untuk menciptakan pembelajaran yang adaptif dan interaktif.
Pendekatan deep learning dalam Bahasa Indonesia berakar pada tiga aspek literasi utama:
Ketiganya menciptakan keseimbangan antara kemampuan berpikir kritis dan kepekaan sosial, dua elemen penting dalam Profil Pelajar Pancasila.
Beberapa guru mungkin merasa konsep deep learning terdengar rumit atau membutuhkan teknologi canggih. Padahal, penerapannya bisa dimulai dari hal sederhana.
Tantangan umum yang muncul:
Solusinya:
Situs modulajarku.com menyediakan berbagai contoh perangkat ajar deep learning Bahasa Indonesia yang dapat disesuaikan dengan karakteristik kelas masing-masing.
Ketika anak belajar Bahasa Indonesia dengan pendekatan deep learning, mereka tidak hanya bisa membaca dan menulis, tetapi juga berpikir. Mereka belajar memahami dunia melalui kata, dan mengasah empati melalui cerita.
Data dari UNESCO (2023) menunjukkan bahwa siswa yang diajarkan dengan metode reflektif memiliki kemampuan menalar 1,8 kali lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional. Ini membuktikan bahwa bahasa bukan hanya alat komunikasi, tetapi jembatan menuju pembentukan karakter.
Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka sesuai CP 2025/2026 adalah wujud nyata dari transformasi pembelajaran literasi di era baru.
Pendekatan ini membantu guru menciptakan pengalaman belajar yang bermakna, menghubungkan teks dengan kehidupan nyata, serta membangun generasi pembelajar yang berpikir kritis dan berempati.
Guru tidak lagi hanya mengajarkan kata, tetapi makna di balik kata. Bahasa Indonesia tidak lagi sekadar pelajaran, tetapi jalan untuk memahami diri dan dunia.
Jika Anda seorang guru yang ingin menerapkan pembelajaran mendalam dan berbasis teknologi, kunjungi modulajarku.com.
Di sana tersedia contoh perangkat ajar, modul tematik, dan panduan implementasi CP 2025/2026 yang siap digunakan di kelas. Karena masa depan pendidikan bahasa dimulai dari pembelajaran yang bermakna hari ini.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, jadilah aliran rezeki dengan berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.