modulajarku.com – Kurikulum Merdeka hadir sebagai bentuk transformasi pendidikan di Indonesia yang menekankan pembelajaran yang lebih fleksibel, berpusat pada siswa, dan kontekstual.
Dalam konteks ini, penyusunan modul ajar Bahasa Indonesia kelas 7 Kurikulum Merdeka menjadi elemen penting dalam membantu guru merancang proses belajar yang bermakna.
Artikel ini akan mengulas secara komprehensif tentang konsep, struktur, serta cara penerapan modul ajar Bahasa Indonesia kelas 7 sesuai dengan arah kebijakan terbaru.
Untuk mendapatkan Modul Ajar Bahasa Indonesia untuk Kelas 7 Kurikulum Merdeka Full 2 Semester, silahkan unduh melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:
Bab 1: Jelajah Nusantara
Bab 2: Berkelana di Dunia Imajinasi
Bab 3: Hal yang Baik bagi Tubuh
Bab 4: Aksi Nyata para Pelindung Bumi
Bab 5: Membuka Gerbang Dunia
Bab 6: Sampaikan Melalui Surat
Modul ajar adalah perangkat pembelajaran yang dikembangkan secara rinci oleh pendidik berdasarkan capaian pembelajaran yang telah ditentukan dalam Kurikulum Merdeka.
Modul ajar dapat digunakan sebagai panduan harian dalam proses belajar mengajar. Berbeda dengan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) pada kurikulum sebelumnya, modul ajar lebih fleksibel dan bersifat adaptif terhadap kebutuhan peserta didik.
Dalam Kurikulum Merdeka, guru memiliki keleluasaan dalam menyusun modul ajar sesuai dengan karakteristik siswa dan konteks lokal sekolah. Namun, tetap ada komponen inti yang wajib termuat dalam setiap modul ajar.
Modul ajar Bahasa Indonesia kelas 7 mencakup sejumlah elemen penting yang menjadi fondasi dalam proses pembelajaran. Beberapa komponen utama yang perlu ada dalam modul ajar adalah:
Bagian ini mencantumkan informasi dasar seperti nama sekolah, nama guru penyusun, kelas/tingkatan, mata pelajaran, serta semester. Identitas yang jelas akan memudahkan penyesuaian dan dokumentasi pembelajaran.
Tujuan dirumuskan berdasarkan capaian pembelajaran yang ingin dicapai siswa. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, tujuan pembelajaran umumnya mencakup keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara secara efektif.
Setiap modul ajar diharapkan mendukung pencapaian Profil Pelajar Pancasila, seperti nilai gotong royong, kreativitas, dan kemandirian. Oleh karena itu, kegiatan dalam modul ajar disesuaikan dengan penguatan karakter tersebut.
Berisi daftar alat, bahan, dan media pembelajaran yang digunakan. Untuk pembelajaran Bahasa Indonesia, sarana bisa berupa teks bacaan, video pembelajaran, atau alat tulis.
Bagian ini merupakan inti dari modul ajar. Di dalamnya terdapat urutan kegiatan mulai dari pendahuluan, inti, hingga penutup. Setiap aktivitas dirancang untuk memfasilitasi keterlibatan aktif siswa.
Modul ajar menyertakan strategi asesmen formatif dan sumatif. Misalnya, siswa dapat diminta menganalisis makna teks naratif sebagai asesmen formatif, dan membuat teks eksposisi sebagai asesmen sumatif.
Berikut adalah ilustrasi singkat penerapan salah satu kegiatan pembelajaran dalam modul ajar Bahasa Indonesia:
Capaian Pembelajaran:
Siswa mampu memahami dan menyajikan informasi dari teks deskriptif secara lisan dan tulisan.
Kegiatan Inti:
Guru memberikan contoh teks deskriptif tentang lingkungan sekolah. Siswa membaca teks secara berkelompok, kemudian menyusun kalimat deskripsi tentang ruang kelas mereka. Sesi diakhiri dengan presentasi hasil tulisan di depan kelas.
Asesmen:
Guru memberikan umpan balik tertulis dan lisan terkait struktur kalimat dan isi deskripsi yang ditulis siswa.
Agar efektif dan sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka, penyusunan modul ajar Bahasa Indonesia kelas 7 perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
Modul ajar Bahasa Indonesia dalam Kurikulum Merdeka memiliki berbagai keunggulan, antara lain:
Walaupun memiliki banyak manfaat, penerapan modul ajar tidak lepas dari tantangan, seperti keterbatasan waktu, kurangnya pelatihan, atau ketersediaan sumber belajar. Solusi yang dapat diterapkan antara lain:
Guru dapat memperkaya modul ajar Bahasa Indonesia dengan menggunakan berbagai sumber tambahan seperti:
Penerapan modul ajar Bahasa Indonesia kelas 7 Kurikulum Merdeka merupakan langkah strategis untuk menciptakan proses belajar yang lebih relevan, menyenangkan, dan bermakna.
Dengan memahami struktur, prinsip, dan contoh penerapan modul ajar, guru dapat mendesain pembelajaran yang adaptif dan berpusat pada siswa.
Modul ajar bukan sekadar perangkat administrasi, tetapi alat penting untuk membangun kompetensi literasi dan karakter peserta didik.
Dengan dukungan kolaboratif dan inovatif dari para pendidik, modul ajar Bahasa Indonesia akan menjadi sarana yang efektif untuk mewujudkan pembelajaran berkualitas sesuai dengan semangat Merdeka Belajar.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, jadilah aliran rezeki dengan berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:
Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.