modulajarku.com – Bayangkan seorang guru informatika yang berdiri di depan kelas, bukan hanya menjelaskan rumus logika atau cara membuat algoritma sederhana, tetapi juga mengenalkan siswa pada kecerdasan buatan (AI) dan deep learning. Anak-anak bukan lagi hanya sekadar pengguna teknologi, melainkan calon inovator masa depan.
Inilah tantangan sekaligus peluang dalam Kurikulum Merdeka. Guru diberikan kebebasan merancang modul ajar Informatika yang kontekstual, adaptif, dan selaras dengan perkembangan teknologi terbaru. Lalu, bagaimana strategi terbaik agar pembelajaran Informatika tidak ketinggalan zaman? Mari kita bahas.
Kurikulum Merdeka menekankan pada capaian pembelajaran (CP), bukan hanya sekadar tuntas materi. Dalam Informatika, siswa diharapkan:
Artinya, guru tidak hanya mengajar coding, tetapi juga menanamkan literasi digital, etika teknologi, dan kemampuan problem solving.
Sebelum masuk ke strategi mengajar, mari pahami dulu kenapa deep learning relevan dengan pembelajaran Informatika.
Jika siswa sejak dini diperkenalkan pada konsep ini, mereka akan lebih siap menghadapi dunia kerja abad 21.
Daripada hanya memberi soal pilihan ganda, ajak siswa membuat proyek nyata:
👉 Strategi ini sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila, terutama dimensi kreatif dan berpikir kritis.
Guru bisa memanfaatkan ChatGPT, Copilot, atau Scratch AI untuk mendukung pembelajaran. Misalnya:
Dengan begitu, siswa merasa pembelajaran Informatika nyata dan relevan dengan kehidupan mereka.
Mengajar Informatika bukan hanya soal kode. Cobalah storytelling digital:
“Bayangkan kamu sedang membuat robot pintar yang bisa membantu ibu memasak. Robot itu harus tahu kapan nasi matang, kapan sayur hampir gosong, dan bagaimana cara menyesuaikan suhu. Nah, semua itu bisa dilakukan dengan algoritma dan deep learning!”
Cerita seperti ini membuat siswa terhubung secara emosional dengan materi.
Setiap siswa punya kemampuan berbeda. Kurikulum Merdeka menekankan diferensiasi:
Guru Informatika bisa mengajak:
Kolaborasi ini akan membuka wawasan siswa bahwa Informatika bukan hanya teori di kelas, tapi dunia nyata yang terus berkembang.
Dalam Informatika, proses berpikir lebih penting daripada jawaban akhir. Guru bisa menilai:
Ini sesuai dengan assessment formatif Kurikulum Merdeka yang menekankan umpan balik berkelanjutan.
Menurut laporan UNESCO (2023):
Artinya, mengajar Informatika dengan pendekatan deep learning bukan pilihan, tapi kebutuhan.
Meski menarik, ada beberapa tantangan yang sering muncul:
Solusi? Guru bisa memanfaatkan Modul Ajar Kurikulum Merdeka (baca juga: Panduan Membuat Modul Ajar Kurikulum Merdeka) yang fleksibel dan bisa disesuaikan.
Dengan pendekatan bertahap, siswa tidak merasa kewalahan tetapi tetap merasa tertantang.
Mengajar Informatika dalam Kurikulum Merdeka era Deep Learning bukan sekadar mengajarkan coding. Ini tentang mempersiapkan generasi masa depan yang kritis, kreatif, dan siap menghadapi dunia digital.
Strategi terbaik meliputi pembelajaran berbasis proyek, integrasi AI tools, storytelling, diferensiasi, kolaborasi, dan evaluasi proses. Meskipun ada tantangan, peluangnya jauh lebih besar untuk mencetak pelajar yang melek teknologi dan berdaya saing global.
1. Apakah semua guru Informatika harus paham deep learning?
Tidak harus ahli, tetapi guru sebaiknya mengenal konsep dasar agar bisa memperkenalkan pada siswa.
2. Bagaimana jika sekolah tidak punya fasilitas komputer lengkap?
Gunakan pendekatan unplugged (tanpa komputer), misalnya permainan algoritma manual, lalu pelan-pelan integrasikan digital.
3. Apakah ada modul ajar Informatika Kurikulum Merdeka?
Ya, Kemendikbud sudah menyediakan modul dasar, tetapi guru bisa mengembangkan sendiri sesuai konteks sekolah.
4. Apakah siswa SD perlu belajar AI?
Bukan secara teknis, tetapi melalui analogi sederhana seperti robot, game, atau cerita.
5. Bagaimana cara guru tetap update perkembangan teknologi?
Ikut komunitas guru informatika, pelatihan online, dan aktif mencoba platform AI terbaru.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, jadilah aliran rezeki dengan berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:
Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.