Perangkat Kurikulum Merdeka: Panduan Lengkap untuk Guru dan Sekolah

modulajarku.com – Bayangkan seorang guru yang masuk ke kelas tanpa membawa peta jalan pembelajaran. Murid akan belajar, tapi arah dan tujuannya kabur. Di sinilah Perangkat Kurikulum Merdeka hadir sebagai peta sekaligus kompas.

Sejak diterapkannya Kurikulum Merdeka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), guru tidak lagi hanya fokus pada tumpukan silabus atau RPP formal. Kini, perangkat yang digunakan lebih sederhana, fleksibel, dan memberi ruang pada kreativitas guru.

Perangkat ini bukan sekadar dokumen administratif. Ia adalah alat hidup yang menuntun guru dalam merancang, melaksanakan, sekaligus mengevaluasi pembelajaran.

Apa Itu Perangkat Kurikulum Merdeka?

Secara sederhana, perangkat Kurikulum Merdeka adalah kumpulan dokumen, rencana, dan media yang mendukung proses belajar mengajar sesuai dengan semangat Merdeka Belajar.

Menurut Permendikbudristek Nomor 262/M/2022, perangkat ini terdiri atas:

  1. Capaian Pembelajaran (CP) – target belajar yang harus dicapai siswa di setiap fase.
  2. Tujuan Pembelajaran (TP) – turunan CP dalam bentuk sasaran belajar yang lebih konkret.
  3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) – urutan logis yang menghubungkan TP satu dengan lainnya.
  4. Modul Ajar – rencana mengajar lengkap dengan strategi, metode, hingga asesmen.
  5. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) – pembelajaran berbasis proyek yang menanamkan karakter dan nilai-nilai Pancasila.
  6. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) – tolok ukur yang digunakan guru untuk menilai apakah siswa sudah mencapai Tujuan Pembelajaran (TP) yang ditetapkan dalam Modul Ajar.
  7. PROTA (Program Tahunan) – rencana pembelajaran yang disusun guru untuk 1 tahun ajaran penuh.
  8. PROSEM (Program Semester) – panduan bagi guru dalam merencanakan proses pembelajaran secara terstruktur dan efektif untuk satu semester.
  9. SOP – panduan tertulis yang merinci langkah-langkah sistematis untuk melaksanakan pembelajaran Kurikulum Merdeka.

Dengan perangkat ini, guru tidak lagi sekadar “mengajar untuk menyelesaikan materi”, tapi mengajar untuk menumbuhkan kompetensi.

Bedanya Perangkat Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013

Sebelum Kurikulum Merdeka hadir, guru lebih akrab dengan istilah RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) di Kurikulum 2013. Bedanya, perangkat Kurikulum Merdeka lebih:

  • Ringkas – Modul ajar jauh lebih sederhana dibanding RPP 13 komponen.
  • Fleksibel – Guru bisa menyesuaikan sesuai kondisi kelas dan karakter siswa.
  • Berorientasi Proyek – Diperkuat dengan P5 yang melatih kolaborasi, kreativitas, dan kepedulian sosial.
  • Bertahap – CP disusun dalam fase, bukan per kelas, sehingga lebih adaptif dengan perkembangan murid.

Jenis-Jenis Perangkat Kurikulum Merdeka

1. Capaian Pembelajaran (CP)

CP adalah kerangka besar. Misalnya, dalam IPA fase D (kelas 7–9), murid diharapkan mampu memahami konsep energi, interaksi makhluk hidup, hingga perubahan zat.

2. Tujuan Pembelajaran (TP)

Dari CP tersebut, guru menurunkan ke tujuan yang lebih operasional. Misalnya: “Siswa dapat menjelaskan contoh perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari.”

3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

ATP menyusun TP secara runtut. Contoh: dari mengenali bentuk energi → menjelaskan perubahan energi → menganalisis penerapan energi dalam teknologi.

4. Modul Ajar

Modul ajar bisa berupa:

  • Rencana pembelajaran mingguan (RPM).
  • Lembar kerja peserta didik (LKPD).
  • Media pembelajaran digital.

Contoh modul ajar Matematika kelas 5 bisa memuat: konsep pecahan, latihan soal interaktif, hingga asesmen formatif.

5. Proyek P5

Inilah jantung Kurikulum Merdeka. P5 bukan sekadar tugas proyek, melainkan pengalaman belajar nyata. Contoh proyek:

  • “Mengelola Bank Sampah Sekolah” (tema Gaya Hidup Berkelanjutan).
  • “Festival Kuliner Nusantara” (tema Kearifan Lokal).

Cara Menyusun Perangkat Kurikulum Merdeka

1. Analisis CP

Guru harus membaca CP dengan teliti sesuai fase dan mata pelajaran.

2. Menentukan TP

Susun tujuan yang sesuai dengan kebutuhan murid.

3. Membuat ATP

Urutkan tujuan dari yang sederhana hingga kompleks.

4. Menyusun Modul Ajar

Isi dengan:

  • Identitas modul (mapel, fase, kelas).
  • Profil murid.
  • Tujuan dan langkah pembelajaran.
  • Strategi asesmen.
  • Diferensiasi (agar ramah untuk semua murid).

5. Merancang P5

Libatkan siswa dalam kegiatan nyata. Misalnya, membuat kampanye hemat energi di sekolah.

Yang perlu diketahui

Tantangan dan Solusi Implementasi

Tidak bisa dipungkiri, banyak guru masih bingung dalam menyusun perangkat Kurikulum Merdeka. Tantangan yang sering muncul antara lain:

  • Kurangnya pelatihan intensif.
  • Perbedaan pemahaman antar guru.
  • Keterbatasan media pembelajaran.

Solusinya?

  • Manfaatkan platform Merdeka Mengajar (PMM) yang menyediakan ribuan contoh modul ajar gratis.
  • Bentuk komunitas guru untuk berbagi perangkat ajar.
  • Gunakan media digital sederhana seperti Canva, Google Form, atau Padlet.

Data Ilmiah: Dampak Kurikulum Merdeka

Sebuah laporan Kemendikbudristek tahun 2023 menunjukkan:

  • 78% guru merasa lebih leluasa mengajar dengan Kurikulum Merdeka.
  • 65% siswa lebih terlibat aktif dalam pembelajaran berbasis proyek.
  • Sekolah penggerak yang menerapkan kurikulum ini mengalami peningkatan literasi membaca sebesar 12% dalam 1 tahun.

Artinya, perangkat Kurikulum Merdeka memang membawa dampak nyata terhadap kualitas belajar.

Contoh Perangkat Kurikulum Merdeka

  1. Modul Ajar Matematika Kelas 4
    • Topik: Pecahan Senilai
    • Tujuan: Siswa dapat menyederhanakan pecahan.
    • Media: Kartu angka, permainan kelompok.
  2. ATP IPA Kelas 7
    • Alur: Mengenal zat → perubahan wujud → aplikasi perubahan zat.
  3. Proyek P5 SMA
    • Tema: Kewirausahaan
    • Produk: Siswa membuat bisnis kuliner sehat di lingkungan sekolah.

Suara Guru di Lapangan

Bu Rina, seorang guru SD di Yogyakarta, awalnya mengaku kewalahan saat harus membuat ATP dan modul ajar.

Namun setelah mencoba mengadaptasi contoh dari PMM, ia menemukan fleksibilitasnya. “Kalau dulu saya terjebak dengan format RPP yang panjang, sekarang modul ajar lebih praktis dan bisa saya sesuaikan dengan kebutuhan murid saya yang beragam,” katanya.

Cerita ini menggambarkan bahwa perangkat Kurikulum Merdeka memang dibuat agar guru bisa lebih merdeka dalam mengajar.

FAQ tentang Perangkat Kurikulum Merdeka

1. Apa saja yang termasuk perangkat Kurikulum Merdeka?
CP, TP, ATP, Modul Ajar, dan Proyek P5.

2. Apakah guru harus membuat modul ajar sendiri?
Tidak harus. Guru boleh mengunduh, mengadaptasi, atau membuat modul ajar sesuai kondisi kelas.

3. Bagaimana cara mengunduh perangkat ajar resmi?
Melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM).

4. Apakah perangkat Kurikulum Merdeka sama untuk semua sekolah?
Struktur sama, tapi isi bisa berbeda sesuai karakter murid, daerah, dan sarana sekolah.

5. Apakah P5 wajib dilaksanakan?
Ya, P5 wajib karena bagian inti Kurikulum Merdeka. Namun, temanya bisa dipilih sesuai kebutuhan sekolah.

Perangkat Kurikulum Merdeka bukan sekadar dokumen administratif, tetapi fondasi yang membuat proses pembelajaran lebih fleksibel, kontekstual, dan bermakna. Dengan CP, TP, ATP, modul ajar, dan P5, guru memiliki arah yang jelas untuk menumbuhkan kompetensi siswa sesuai visi Profil Pelajar Pancasila.

Sebagai guru, jangan takut untuk mencoba, beradaptasi, dan berbagi perangkat ajar dengan rekan sejawat. Karena sejatinya, Kurikulum Merdeka hadir bukan untuk membebani, melainkan membebaskan.

Modul Ajar Terkait
Apa itu PROTA Kurikulum Merdeka? Panduan Lengkap untuk Guru SD, SMP, dan SMA

Apa itu PROTA Kurikulum Merdeka? Panduan Lengkap untuk Guru SD, SMP, dan SMA

Apa Itu KKTP Kurikulum Merdeka? Panduan Lengkap untuk Guru dan Siswa

Apa Itu KKTP Kurikulum Merdeka? Panduan Lengkap untuk Guru dan Siswa

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Apa Itu Tujuan Pembelajaran (TP)? Panduan Lengkap untuk Guru dan Siswa

Apa Itu Tujuan Pembelajaran (TP)? Panduan Lengkap untuk Guru dan Siswa

Apa Itu Modul Ajar? Panduan Lengkap untuk Guru di Era Kurikulum Merdeka

Apa Itu Modul Ajar? Panduan Lengkap untuk Guru di Era Kurikulum Merdeka

Panduan Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka: Praktis, Lengkap, dan Mudah Dipahami

Panduan Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka: Praktis, Lengkap, dan Mudah Dipahami