modulajarku.com – Transformasi pendidikan di era digital menuntut pendidik untuk beradaptasi dengan teknologi dan pendekatan pembelajaran yang lebih canggih. Salah satu inovasi penting dalam dunia pendidikan modern adalah penerapan Deep Learning dalam perangkat ajar Bahasa Inggris.
Pada tahun ajaran 2025/2026, Kurikulum Merdeka menghadirkan pembaruan capaian pembelajaran (CP) yang menekankan pada penguasaan kompetensi komunikatif, berpikir kritis, serta literasi digital.
Deep Learning bukan sekadar teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), tetapi juga filosofi pembelajaran yang menekankan pada pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan.
Dalam konteks Bahasa Inggris, pendekatan ini membantu siswa memahami konteks komunikasi, budaya, serta penggunaan bahasa dalam kehidupan nyata.
Artikel ini membahas secara komprehensif perangkat ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 9 SMP/MTs yang dirancang sesuai CP terbaru Kurikulum Merdeka 2025/2026, meliputi struktur, strategi pembelajaran, contoh penerapan, dan relevansinya dengan pembelajaran berbasis kompetensi abad ke-21.
Download Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka
Bagi yang membutuhkan perangkat ajar Bahasa Inggris untuk Kelas 9 SMP/MTs silahkan unduh melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:
Dapatkan juga: Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 9 Deep Learning
Struktur Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Inggris
Perangkat ajar berperan sebagai peta pembelajaran yang membantu guru menyusun kegiatan belajar terarah dan bermakna. Dalam konteks Deep Learning, perangkat ajar Bahasa Inggris Kelas 9 Kurikulum Merdeka terdiri dari beberapa komponen utama:
- Tujuan Pembelajaran (TP)
Tujuan dirancang selaras dengan CP 2025/2026 yang menekankan kemampuan berkomunikasi dalam konteks global, memahami makna teks otentik, serta menulis dengan struktur dan tata bahasa yang tepat.
- Capaian Pembelajaran (CP)
Berdasarkan CP terbaru, siswa diharapkan mampu:
- Memahami teks deskriptif, naratif, dan eksposisi dengan konteks sosial dan budaya.
- Menggunakan struktur kalimat kompleks untuk mengekspresikan pendapat dan ide.
- Menerapkan kosakata tematik sesuai situasi komunikasi nyata.
- Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
ATP membantu guru memetakan ketercapaian CP melalui tahapan yang terukur. Misalnya, dari pemahaman kosakata dasar menuju kemampuan menulis teks argumentatif sederhana.
- Modul Ajar dan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
Modul Ajar Deep Learning memuat konten interaktif berbasis teknologi misalnya, penggunaan platform pembelajaran adaptif seperti Quizizz, Grammarly, atau Duolingo. LKPD disusun dengan prinsip konstruktivistik, memungkinkan siswa membangun pengetahuan dari pengalaman.
- Asesmen Formatif dan Sumatif
Deep Learning menekankan asesmen berbasis proyek (Project-Based Assessment). Siswa dapat membuat video presentasi, vlog berbahasa Inggris, atau menulis artikel opini pendek sebagai bentuk evaluasi autentik.
Integrasi Deep Learning dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
Deep Learning dalam pendidikan tidak hanya berarti penggunaan AI, tetapi juga mencakup pendekatan kognitif yang menstimulasi pemahaman tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS). Beberapa prinsip penerapannya di kelas meliputi:
- Learning by Doing (Belajar Melalui Pengalaman)
Siswa mempraktikkan langsung penggunaan bahasa Inggris melalui simulasi, percakapan, dan proyek kolaboratif. Misalnya, proyek “Virtual Cultural Exchange” yang menghubungkan siswa dengan pelajar dari negara lain melalui platform video conference.
- Adaptive Learning System
Teknologi Deep Learning dapat digunakan untuk menyesuaikan konten pembelajaran sesuai kemampuan individu siswa. Misalnya, sistem AI yang menganalisis hasil latihan grammar siswa untuk memberikan umpan balik otomatis dan rekomendasi materi lanjutan.
- Natural Language Processing (NLP) dalam Pembelajaran Bahasa
NLP membantu menganalisis kemampuan siswa dalam berbicara dan menulis. Aplikasi seperti ChatGPT, Grammarly, dan Speechify dapat menjadi asisten virtual dalam latihan menulis dan berbicara.
- Analisis Data Pembelajaran (Learning Analytics)
Deep Learning memungkinkan guru memantau perkembangan siswa melalui data performa digital. Hal ini mendukung pendekatan personalized learning, di mana setiap siswa mendapat pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar masing-masing.
Implementasi di Sekolah: Langkah Strategis Guru
Untuk menerapkan perangkat ajar Deep Learning Bahasa Inggris secara efektif, guru perlu memperhatikan beberapa tahapan strategis berikut:
- Perencanaan Kurikulum Terpadu
Guru menyusun ATP dan Modul Ajar yang mengintegrasikan literasi digital, komunikasi global, serta nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.
- Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran
Gunakan Learning Management System (LMS) seperti Google Classroom, Moodle, atau Edmodo untuk mengelola kegiatan belajar. Tambahkan komponen AI seperti chatbot pembelajaran untuk latihan berbicara otomatis.
- Kolaborasi Guru dan Siswa
Penerapan pembelajaran kolaboratif (Collaborative Learning) penting dalam Deep Learning. Guru berperan sebagai fasilitator yang memandu proses eksplorasi siswa.
- Evaluasi Berbasis Kompetensi
Penilaian tidak hanya berfokus pada hasil tes, tetapi juga pada proses dan kemampuan reflektif siswa. Asesmen digital berbasis rubrik dapat digunakan untuk menilai aspek speaking, writing, dan comprehension.
- Peningkatan Kompetensi Guru
Guru perlu memahami dasar-dasar AI, NLP, dan teknologi edukatif. Pelatihan atau workshop “AI for English Education” dapat meningkatkan kemampuan pedagogis digital guru.
Contoh Rencana Pembelajaran Deep Learning Bahasa Inggris
Berikut contoh ringkas penerapan perangkat ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 9 sesuai CP 2025/2026:
Topik: Describing People and Culture
Capaian Pembelajaran: Siswa mampu mendeskripsikan orang dan budaya dengan struktur kalimat yang tepat serta menggunakan kosakata yang relevan.
Kegiatan Pembelajaran:
- Siswa menonton video “Cultural Diversity in Indonesia” dan mencatat kosakata baru.
- Siswa berdiskusi dalam kelompok tentang kebudayaan daerah masing-masing dalam bahasa Inggris.
- Menggunakan aplikasi AI Speech Recognizer untuk melatih pronunciation.
- Siswa menulis teks deskriptif tentang budaya lokal dan mempresentasikannya.
Asesmen: Rubrik penilaian meliputi grammar, vocabulary, pronunciation, dan coherence.
Data dan Riset Pendukung
Menurut laporan UNESCO (2024), penerapan teknologi Deep Learning dan AI dalam pendidikan dapat meningkatkan retensi belajar hingga 35% dan efisiensi pembelajaran bahasa asing sebesar 42%.
Sementara itu, hasil penelitian British Council (2025) menunjukkan bahwa siswa yang belajar menggunakan pendekatan adaptif berbasis AI lebih cepat menguasai struktur bahasa hingga dua kali lipat dibandingkan metode tradisional.
Hal ini membuktikan bahwa integrasi Deep Learning dalam perangkat ajar Bahasa Inggris bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan strategis untuk membangun literasi global dan kesiapan generasi muda menghadapi tantangan abad ke-21.
Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka 2025/2026 merupakan langkah inovatif dalam mempersiapkan pembelajaran berbasis teknologi dan kompetensi. Melalui integrasi AI, NLP, dan pendekatan adaptif, guru dapat menciptakan pembelajaran yang lebih personal, interaktif, dan bermakna.
Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi pendidik untuk berinovasi, sementara Deep Learning menghadirkan alat bantu cerdas untuk memahami pola belajar siswa.
Dengan demikian, kolaborasi antara guru, teknologi, dan peserta didik akan menghasilkan proses pembelajaran Bahasa Inggris yang berorientasi pada pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan.
Sebagai penutup, transformasi pendidikan berbasis Deep Learning harus diiringi dengan peningkatan literasi digital guru, kurikulum adaptif, serta dukungan kebijakan pendidikan yang progresif. Dengan sinergi tersebut, Indonesia dapat melahirkan generasi pembelajar yang kritis, kreatif, dan kompeten dalam berkomunikasi di tingkat global.