modulajarku.com – Ketika dunia pendidikan bergerak menuju era digital, pembelajaran Bahasa Indonesia juga ikut berevolusi. Tidak lagi sekadar membaca, menulis, dan berbicara, tetapi menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, literasi data, dan pemahaman konteks.
Inilah yang menjadi dasar dari pengembangan Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka sesuai CP 2025/2026.
Bayangkan seorang siswa kelas 6 yang belajar memahami teks naratif, bukan hanya dengan membaca paragraf panjang, tetapi juga dengan bantuan kecerdasan buatan yang bisa menganalisis struktur kalimat, menemukan ide pokok, hingga memberi saran perbaikan dalam tulisan mereka. Pembelajaran tidak lagi statis, tetapi hidup, interaktif, dan menyenangkan.
Bagi yang membutuhkan perangkat ajar Bahasa Indonesia untuk Kelas 6 SD/MI silahkan unduh melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:
SEMESTER 1
SEMESTER 1
Dapatkan juga: Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Deep learning bukan sekadar istilah teknologi. Dalam konteks pendidikan, ia adalah cara berpikir yang mengajak siswa untuk memahami makna lebih dalam, bukan hanya menghafal.
Deep learning membantu siswa mengenali pola dalam teks, memahami emosi penulis, dan menyusun kalimat dengan konteks yang tepat.
Kurikulum Merdeka 2025/2026 menekankan capaian pembelajaran (CP) yang berorientasi pada kemampuan reflektif dan pemahaman kontekstual. Artinya, siswa tidak hanya belajar bahasa sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana berpikir dan berkreasi.
Dalam perangkat ajar ini, deep learning digunakan untuk:
Di SDN 3 Surabaya, guru Bahasa Indonesia bernama Ibu Ratna mencoba menerapkan perangkat ajar berbasis deep learning ini. Topik yang diajarkan hari itu adalah “Menulis Cerita Pendek”.
Biasanya, siswa menulis cerita di buku tulis lalu dikumpulkan. Tapi kali ini, Ibu Ratna menggunakan aplikasi pembelajaran berbasis AI yang terintegrasi dengan modul ajar digital.
Setelah siswa menulis cerita, sistem langsung memberikan analisis otomatis: kata mana yang berulang, struktur paragraf mana yang terlalu panjang, dan seberapa kuat emosi yang tersampaikan dalam tulisan.
Salah satu siswa, Bima, awalnya menulis cerita sederhana tentang “Seekor Kucing di Hujan”. AI memberikan saran untuk memperkaya deskripsi dan menambahkan konflik kecil. Setelah revisi, ceritanya menjadi lebih menarik dan menyentuh.
“Bu, ternyata AI bisa bantu bikin cerita lebih keren, ya?” kata Bima sambil tersenyum.
“Betul, tapi ide dan imajinasinya tetap dari kamu,” jawab Ibu Ratna.
Inilah esensi deep learning dalam Bahasa Indonesia: kolaborasi antara manusia dan teknologi untuk membangun kemampuan berpikir yang mendalam.
Agar sesuai dengan CP 2025/2026, perangkat ajar ini dirancang dengan struktur yang sistematis dan fleksibel. Berikut komponennya:
Salah satu keunggulan Kurikulum Merdeka adalah fleksibilitasnya untuk menyesuaikan konteks lokal. Dalam pembelajaran deep learning Bahasa Indonesia, nilai budaya tetap menjadi pusat. Misalnya, ketika siswa belajar menulis teks naratif, mereka bisa mengangkat cerita rakyat daerah atau pengalaman pribadi yang sarat nilai moral.
Teknologi hanya menjadi alat bantu untuk memperkaya proses berpikir, bukan menggantikan kreativitas manusia. Dengan begitu, siswa belajar bahwa Bahasa Indonesia bukan hanya mata pelajaran, tetapi identitas dan cara berpikir bangsa.
Menurut data UNESCO (2024), tingkat literasi digital di kalangan pelajar Indonesia meningkat sebesar 22% dibanding tiga tahun sebelumnya, seiring dengan penerapan Kurikulum Merdeka. Namun, masih terdapat kesenjangan dalam pemahaman bahasa digital dan analisis teks berbasis data.
Itulah sebabnya perangkat ajar seperti ini menjadi sangat relevan. Deep learning dapat menjembatani kemampuan linguistik dengan teknologi, membantu siswa belajar secara personal dan mendalam.
Selain itu, hasil riset dari Kemendikbudristek menunjukkan bahwa penerapan perangkat ajar digital mampu meningkatkan keterlibatan siswa hingga 35% lebih tinggi dibanding metode konvensional. Siswa merasa lebih tertantang dan termotivasi karena pembelajaran lebih interaktif dan kontekstual.
Tidak semua sekolah memiliki fasilitas lengkap untuk menjalankan sistem deep learning. Tantangan umum yang dihadapi antara lain keterbatasan perangkat digital, jaringan internet, dan kompetensi guru dalam literasi teknologi.
Namun, solusi tetap ada. Guru bisa memanfaatkan pendekatan campuran (blended learning): siswa menulis di kertas terlebih dahulu, lalu menganalisisnya di perangkat bersama. Pemerintah juga menyediakan pelatihan daring melalui platform seperti Guru Belajar dan Berbagi, serta contoh perangkat ajar di situs modulajarku.com.
Selain itu, guru dapat berkolaborasi dengan sekolah lain dalam komunitas belajar digital untuk berbagi praktik terbaik dan sumber daya AI pendidikan.
Bagi siswa, perangkat ajar ini bukan hanya mengasah kemampuan berbahasa, tetapi juga mengembangkan kecakapan abad 21 seperti berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan melek digital.
Bagi guru, teknologi deep learning memberikan alat bantu analisis yang cepat dan akurat, sehingga waktu dapat difokuskan pada pembimbingan nilai, karakter, dan kreativitas siswa.
Lebih jauh lagi, pembelajaran Bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan deep learning menyiapkan generasi muda untuk menghadapi era di mana bahasa, data, dan teknologi saling berkelindan.
Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/MI Kurikulum Merdeka sesuai CP 2025/2026 adalah langkah nyata menuju pembelajaran bahasa yang modern, adaptif, dan bermakna.
Guru tidak lagi sekadar mengajar tata bahasa, tetapi menjadi fasilitator pembentukan literasi digital yang berakar pada budaya bangsa.
Jika Anda adalah pendidik yang ingin menghadirkan inovasi di kelas Bahasa Indonesia, Anda bisa menemukan panduan lengkap dan contoh perangkat ajar digital ini di modulajarku.com. Karena masa depan literasi Indonesia dimulai dari ruang kelas yang cerdas dan dari guru-guru yang berani bereksperimen dengan teknologi pembelajaran baru.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, jadilah aliran rezeki dengan berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.