Modul Ajar IPAS Kelas 5 Deep Learning

modulajarku.com – Pernahkah Anda sebagai guru merasa kesulitan menyusun perangkat ajar yang benar-benar sesuai kebutuhan siswa? Saat memasuki Kelas 5 SD/MI, siswa mulai berada pada fase kritis perkembangan berpikir logis dan ilmiah. Di sinilah IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) berperan penting.

Kurikulum Merdeka memberikan ruang luas melalui modul ajar yang lebih fleksibel. Nah, jika biasanya guru hanya mengandalkan buku paket, kini hadir pendekatan Deep Learning dalam penyusunan modul ajar. Konsep ini bukan sekadar tren teknologi, tapi strategi belajar yang mendalam dan bermakna bagi siswa.

Download Modul Ajar IPAS Kelas 5 SD/MI Deep Learning

Untuk mendapatkan contoh modul ajar IPAS Deep Learning Kelas 5 SD/MI, silahkan unduh secara gratis melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini :

Dapatkan juga: Perangkat Ajar IPAS Kelas 5 SD/MI Deep Learning Kurikulum Nasional

Apa Itu Modul Ajar IPAS Kelas 5?

Modul Ajar IPAS Kelas 5 adalah perangkat pembelajaran yang memadukan konsep Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Fungsinya tidak hanya sebagai “buku pegangan guru”, tapi juga sebagai peta perjalanan belajar siswa. Di dalam modul, terdapat:

• Tujuan Pembelajaran (TP) → berbasis Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka.
• Materi Inti → disusun sesuai tema besar IPAS Kelas 5.
• Kegiatan Belajar → menggunakan metode eksperimen, diskusi, hingga proyek mini.
• Asesmen → formatif dan sumatif untuk mengukur ketercapaian siswa.

Dengan pendekatan ini, guru tidak lagi terjebak pada hafalan, melainkan mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.

Mengapa Harus Deep Learning dalam Modul Ajar?

Banyak guru mendengar istilah Deep Learning hanya dalam konteks teknologi kecerdasan buatan. Namun, dalam dunia pendidikan, Deep Learning bermakna pembelajaran mendalam sebuah proses di mana siswa:

• Tidak hanya mengingat, tapi memahami konsep secara utuh.
• Mampu menghubungkan pengetahuan baru dengan pengalaman sehari-hari.
• Mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS).

📌 Contoh nyata:
Saat mempelajari tema “Perubahan Wujud Benda”, siswa tidak hanya menghafal bahwa es mencair menjadi air, tetapi juga melakukan eksperimen, mencatat hasil, lalu menghubungkannya dengan fenomena lingkungan seperti mencairnya es di kutub.

Struktur Modul Ajar IPAS Kelas 5 Deep Learning

Agar lebih mudah diterapkan, berikut kerangka Modul Ajar IPAS Deep Learning Kelas 5:

1. Identitas Modul

• Nama sekolah
• Mata pelajaran: IPAS
• Kelas: V (Lima)
• Semester: Ganjil/Genap
• Alokasi waktu: Disesuaikan (misalnya 2 x 35 menit per pertemuan)

2. Capaian Pembelajaran (CP)

Berdasarkan Kurikulum Merdeka, CP IPAS kelas 5 mencakup:

• Memahami siklus alam dan dampaknya pada kehidupan.
• Mengenali sumber energi dan pemanfaatannya.
• Mengkaji interaksi manusia dengan lingkungan sosial dan geografis.

3. Tujuan Pembelajaran (TP)

Contoh:
“Siswa mampu menjelaskan siklus air melalui percobaan sederhana dan menganalisis perannya terhadap kehidupan manusia.”

4. Materi Ajar

• Perubahan wujud benda
• Siklus air
• Energi terbarukan dan tak terbarukan
• Kehidupan sosial masyarakat sekitar

5. Kegiatan Pembelajaran (Deep Learning Approach)

• Eksperimen Sains → siswa mengamati proses penguapan dan kondensasi.
• Diskusi Kelompok → membahas dampak banjir di daerah setempat.
• Proyek Mini → membuat poster hemat energi di rumah.
• Refleksi → siswa menulis pengalaman belajar di jurnal harian.

6. Asesmen

• Formatif: kuis singkat, tanya jawab, jurnal refleksi.
• Sumatif: laporan eksperimen, presentasi kelompok.

Yang perlu diketahui

Cerita dari Lapangan: Guru dan Modul IPAS Deep Learning

Bu Rina, seorang guru SD di Yogyakarta, awalnya bingung ketika mendengar istilah “Deep Learning”. Namun setelah mencoba menerapkan modul ajar IPAS berbasis deep learning, ia menemukan hal menarik.

“Anak-anak jadi lebih aktif bertanya. Mereka bukan hanya menghafal definisi, tapi juga mampu menghubungkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari.

Misalnya saat belajar tentang energi listrik, mereka membandingkan penggunaan listrik di rumah masing-masing.”

Cerita ini membuktikan bahwa modul ajar IPAS dengan pendekatan mendalam tidak membuat pembelajaran rumit, justru membuatnya lebih hidup.

Kelebihan Modul Ajar IPAS Deep Learning

1. Fleksibel → Guru bisa menyesuaikan dengan konteks lokal.
2. Interaktif → Siswa diajak aktif, bukan hanya pasif mendengar.
3. Berorientasi HOTS → Melatih keterampilan analisis, evaluasi, dan kreasi.
4. Integratif → Menghubungkan IPA dan IPS dalam satu kesatuan.
5. Relevan → Membahas isu nyata seperti lingkungan, energi, dan masyarakat.

Strategi Guru dalam Mengembangkan Modul IPAS Kelas 5

Agar modul ajar benar-benar berjalan efektif, guru bisa mengikuti langkah berikut:

1. Analisis Kebutuhan Siswa

Amati minat, kemampuan, dan tantangan belajar siswa.

2. Gunakan Sumber Belajar Lokal

Misalnya, memanfaatkan sungai atau sawah di sekitar sekolah sebagai laboratorium alam.

3. Kolaborasi dengan Guru Lain

IPAS bisa diintegrasikan dengan Bahasa Indonesia (membuat laporan eksperimen) atau Matematika (menghitung data percobaan).

4. Gunakan Media Digital

Gunakan aplikasi sederhana seperti PhET Simulation atau video eksperimen dari YouTube untuk menambah wawasan siswa.

5. Lakukan Refleksi dan Revisi Modul

Setelah modul digunakan, lakukan evaluasi bersama guru lain agar modul semakin baik.

Contoh RPP Sederhana Berbasis Modul Ajar IPAS Deep Learning

Tema: Energi dan Perubahannya
Tujuan: Siswa mampu menjelaskan perbedaan energi terbarukan dan tak terbarukan.

Langkah Kegiatan:

1. Apersepsi: Diskusi penggunaan listrik di rumah.
2. Eksperimen: Membandingkan energi dari baterai vs energi matahari (panel surya mini).
3. Diskusi: Dampak penggunaan energi fosil terhadap lingkungan.
4. Refleksi: Menulis solusi hemat energi di rumah.

Asesmen:

• Tes lisan
• Laporan eksperimen kelompok
• Poster kampanye hemat energi

Tantangan dan Solusi

Meski bermanfaat, penerapan modul ajar IPAS deep learning punya tantangan:

• Waktu terbatas → Solusi: fokus pada kegiatan esensial.
• Keterbatasan alat eksperimen → Solusi: gunakan bahan sederhana dari lingkungan sekitar.
• Siswa pasif → Solusi: gunakan metode games atau role play untuk memancing partisipasi.

IPAS Bukan Sekadar Mata Pelajaran, tapi Bekal Hidup

Melalui Modul Ajar IPAS Kelas 5 berbasis Deep Learning, guru bukan hanya mengajarkan teori, melainkan menyiapkan generasi kritis dan peduli lingkungan.

Dengan pembelajaran mendalam, siswa belajar mengamati, berpikir, dan bertindak dalam kehidupan nyata.

Seperti kata pepatah Jawa, “Ngèlmu iku kelakone kanthi laku” ilmu itu harus dijalankan dengan perbuatan. Begitu pula IPAS: bukan hanya dipahami, tapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.