modulajarku.com – Bayangkan seorang guru yang sedang mengajarkan IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) di kelas 3 SD. Biasanya anak-anak hanya menghafal fakta, tapi begitu diajak menganalisis, berdiskusi, dan memecahkan masalah nyata, suasana kelas jadi hidup.
Inilah yang disebut dengan Deep Learning, sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan.
Di era Kurikulum Merdeka, guru dituntut lebih kreatif menyusun Modul Ajar IPAS agar pembelajaran tidak membosankan.
Nah, artikel ini akan membahas bagaimana menyusun modul ajar IPAS kelas 3 berbasis Deep Learning, lengkap dengan contoh aktivitas, struktur modul, hingga tips praktis.
Download Modul Ajar IPAS Kelas 3 SD/MI Deep Learning
Untuk mendapatkan contoh modul ajar IPAS Deep Learning Kelas 3 SD/MI, silahkan unduh secara gratis melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini :
Apa Itu IPAS dan Mengapa Penting di Kelas 3?
IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) adalah mata pelajaran integratif yang menggabungkan sains dan ilmu sosial. Di kelas 3 SD, IPAS berfungsi untuk:
- Mengenalkan konsep dasar sains seperti gaya, energi, dan ekosistem.
- Membentuk kesadaran sosial tentang lingkungan, budaya, dan kehidupan masyarakat.
- Mengembangkan keterampilan berpikir kritis sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Contoh sederhana: ketika anak belajar tentang air, mereka tidak hanya tahu sifat fisiknya, tetapi juga bagaimana masyarakat mengelola air agar tidak terjadi kekeringan.
Apa Itu Deep Learning dalam Modul Ajar?
Deep Learning dalam pendidikan berbeda dengan konsep deep learning di kecerdasan buatan (AI). Dalam konteks pembelajaran, Deep Learning adalah:
- Pembelajaran bermakna: siswa tidak sekadar menghafal, tetapi memahami konsep mendalam.
- Keterkaitan antar materi: materi IPAS dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari.
- Pengalaman langsung: siswa melakukan eksperimen, observasi, dan diskusi.
Misalnya, saat belajar tentang tumbuhan, guru bisa mengajak anak menanam kacang hijau, lalu mencatat pertumbuhannya. Dari situ, siswa memahami proses fotosintesis, bukan hanya menghafal definisi.
Struktur Modul Ajar IPAS Kelas 3 Deep Learning
Agar modul ajar IPAS lebih sistematis, guru dapat menggunakan kerangka berikut:
1. Identitas Modul
- Nama mata pelajaran: IPAS
- Kelas/Fase: III (Fase B)
- Alokasi waktu: 2 JP (Jam Pelajaran) per pertemuan
- Tema/topik: Energi dan Perubahannya
2. Capaian Pembelajaran (CP)
Misalnya: Siswa mampu menjelaskan perubahan energi sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
3. Tujuan Pembelajaran
Contoh:
- Siswa dapat mengidentifikasi perubahan energi listrik menjadi cahaya.
- Siswa dapat melakukan percobaan sederhana tentang energi panas.
4. Pemahaman Bermakna (Big Ideas)
Energi dapat berubah bentuk dan sangat penting bagi kehidupan manusia.
5. Pertanyaan Pemantik
- Apa yang terjadi ketika kita menyalakan lampu?
- Mengapa es bisa mencair di bawah sinar matahari?
6. Kegiatan Pembelajaran (Berbasis Deep Learning)
- Eksperimen: siswa mencoba menyalakan lampu dengan baterai.
- Diskusi: menghubungkan perubahan energi dengan aktivitas harian.
- Refleksi: siswa menuliskan pengalaman mereka tentang penggunaan energi di rumah.
7. Asesmen
- Asesmen Formatif: lembar observasi, jurnal refleksi siswa.
- Asesmen Sumatif: laporan percobaan energi.
Yang perlu diketahui
Contoh Aktivitas Modul Ajar IPAS Kelas 3
Agar lebih konkret, mari kita lihat contoh aktivitas berbasis Deep Learning:
Tema: Perubahan Wujud Benda
- Aktivitas 1: Membekukan air di freezer lalu mengamati perubahannya.
- Aktivitas 2: Mengamati lilin yang mencair saat dibakar.
- Aktivitas 3: Diskusi kelompok tentang perubahan wujud benda di dapur rumah.
Tema: Energi dan Lingkungan
- Aktivitas 1: Membuat kincir angin sederhana dari kertas.
- Aktivitas 2: Menghitung jumlah listrik yang digunakan di rumah (dengan panduan guru).
- Aktivitas 3: Refleksi tentang hemat energi.
Kelebihan Modul Ajar IPAS Kelas 3 Deep Learning
- Meningkatkan pemahaman konseptual: siswa tidak sekadar tahu, tetapi juga paham.
- Mengembangkan keterampilan berpikir kritis: anak belajar menganalisis dan membuat kesimpulan.
- Mendorong kolaborasi: siswa belajar bersama, berdiskusi, dan saling bertukar ide.
- Menghubungkan teori dengan praktik: konsep sains langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tantangan dan Solusi
Tentu, menerapkan Deep Learning tidak selalu mudah. Berikut tantangan dan solusinya:
- Tantangan: Waktu terbatas.
Solusi: Fokus pada kegiatan inti yang memberi pengalaman nyata.
- Tantangan: Siswa cepat bosan.
Solusi: Gunakan eksperimen sederhana, permainan, dan media visual.
- Tantangan: Fasilitas sekolah terbatas.
Solusi: Manfaatkan bahan sekitar, seperti botol bekas, air, kertas, atau cahaya matahari.
Tips Praktis untuk Guru
- Mulai dari hal sederhana yang dekat dengan kehidupan anak.
- Gunakan cerita dan permainan untuk menarik perhatian siswa.
- Dokumentasikan proses pembelajaran dengan foto atau video.
- Buat jurnal refleksi setelah pembelajaran untuk evaluasi modul ajar.
Menyusun Modul Ajar IPAS Kelas 3 dengan pendekatan Deep Learning bukan hanya soal menulis RPP sederhana, tetapi bagaimana menghidupkan kelas dengan pengalaman bermakna. Anak-anak jadi lebih aktif, paham konsep mendalam, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Dengan strategi ini, guru bisa menjadikan IPAS sebagai pelajaran favorit siswa. Karena di balik percobaan sederhana, tersimpan nilai besar tentang bagaimana anak memahami alam dan kehidupan sosial di sekitarnya.
👉 Baca juga: Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, jadilah aliran rezeki dengan berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.