modulajarku.com – Pernahkah Anda mendengar seorang guru berkata, “Bagaimana menentukan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) di kelas Kurikulum Merdeka?”
Pertanyaan ini sering muncul di ruang guru maupun forum pendidikan. Banyak yang masih bingung apakah KKTP sama dengan KKM di Kurikulum 2013, atau ada perbedaan mendasar.
Cerita dimulai dari sebuah sekolah dasar di Yogyakarta. Seorang guru kelas 5, Bu Rini, mencoba menyusun modul ajar untuk mata pelajaran Matematika. Ia harus memastikan siswanya memahami konsep pecahan desimal. Namun, ia bingung:
Jawaban dari kebingungan ini adalah KKTP.
KKTP adalah singkatan dari Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran yang merupakan bagian dari Perangkat Kurikulum Merdeka.
Dalam konteks Kurikulum Merdeka, KKTP merupakan tolok ukur yang digunakan guru untuk menilai apakah siswa sudah mencapai Tujuan Pembelajaran (TP) yang ditetapkan dalam Modul Ajar.
Jika di Kurikulum 2013 kita mengenal KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang identik dengan angka, maka di Kurikulum Merdeka, KKTP lebih menekankan deskripsi kualitatif berdasarkan capaian kompetensi siswa.
👉 Jadi, KKTP bukan angka mutlak, melainkan indikator ketercapaian pembelajaran.
Agar lebih mudah dipahami, mari kita bandingkan KKTP vs KKM:
| Aspek | KKM (Kurikulum 2013) | KKTP (Kurikulum Merdeka) |
|---|---|---|
| Bentuk | Angka (misalnya 75) | Deskripsi kualitatif (misalnya: siswa mampu menjelaskan konsep pecahan desimal) |
| Fokus | Nilai minimal lulus | Ketercapaian tujuan pembelajaran |
| Penekanan | Kuantitatif | Kualitatif & holistik |
| Penilaian | Sering berorientasi ujian | Penilaian autentik (proses & hasil) |
| Dampak ke siswa | Tekanan angka | Fokus pada penguasaan kompetensi |
Dari tabel di atas, terlihat jelas bahwa KKTP lebih humanis karena tidak sekadar menilai angka, tetapi lebih pada apakah siswa sudah benar-benar memahami materi.
Mengapa KKTP penting? Berikut adalah fungsinya:
Dalam Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka (Puskurjar, 2022), ada beberapa prinsip menyusun KKTP:
Agar lebih jelas, mari lihat contoh KKTP:
Mata Pelajaran: Matematika Kelas 4
Tujuan Pembelajaran (TP): Siswa mampu menjelaskan konsep pecahan desimal dan menggunakannya dalam soal cerita.
👉 KKTP:
Dengan format seperti ini, guru bisa langsung melihat indikator pencapaian siswa tanpa terjebak angka.
Berikut langkah sederhana yang bisa diikuti guru:
Meskipun terlihat sederhana, ada beberapa tantangan:
Namun, dengan pelatihan, kolaborasi, dan berbagi praktik baik, tantangan ini bisa diatasi.
Keduanya saling melengkapi, sehingga KKTP bukan sekadar dokumen, tetapi alat praktis untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai arah.
Banyak guru bertanya, “Apakah KKTP sama dengan CP?”
Jawabannya: Tidak sama, tetapi saling terkait.
👉 Jadi urutannya: CP → TP → KKTP
TP: Siswa mampu menulis teks deskripsi tentang lingkungan sekitar.
KKTP:
Dari sini, guru dapat memberikan asesmen autentik, misalnya dengan meminta siswa menulis deskripsi tentang sekolah mereka.
KKTP Kurikulum Merdeka adalah kunci untuk memastikan pembelajaran tidak hanya berhenti di angka, tetapi benar-benar menyentuh kompetensi siswa.
Seperti kata Bu Rini di awal cerita, “Sekarang saya tidak lagi terjebak angka. Yang penting anak-anak paham konsepnya.”
1. Apakah KKTP sama dengan KKM?
Tidak. KKM berupa angka, sementara KKTP berupa deskripsi ketercapaian tujuan pembelajaran.
2. Siapa yang membuat KKTP?
Guru menyusun KKTP berdasarkan tujuan pembelajaran di modul ajar.
3. Apakah KKTP harus sama di semua sekolah?
Tidak. KKTP fleksibel dan bisa disesuaikan dengan karakteristik siswa serta konteks sekolah.
4. Apakah KKTP bisa menggunakan angka?
Boleh, tetapi tetap harus ada deskripsi capaian agar tidak semata angka.
5. Bagaimana cara mengevaluasi KKTP?
Guru bisa menggunakan asesmen formatif, sumatif, portofolio, dan observasi.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, jadilah aliran rezeki dengan berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.