Apa Itu Tujuan Pembelajaran (TP)? Panduan Lengkap untuk Guru dan Siswa

modulajarku.com – Pernahkah Anda mendengar istilah TP (Tujuan Pembelajaran) saat rapat guru atau saat menyusun modul ajar? Banyak pendidik sebenarnya sudah familiar dengan istilah ini, tetapi sering masih bingung membedakannya dengan capaian pembelajaran (CP) atau indikator pembelajaran.

Saya masih ingat ketika pertama kali Kurikulum Merdeka diperkenalkan. Seorang guru senior berkata dengan nada bercanda:

“Sekarang anak-anak bukan hanya ditanya apa yang dipelajari, tapi mengapa dan untuk apa mereka belajar itu.”

Kalimat sederhana itu merangkum esensi Tujuan Pembelajaran (TP) yang merupakan bagian dari perangkat kurikulum: bukan sekadar daftar materi, tetapi sebuah arah dan makna dari proses belajar.

Apa Itu Tujuan Pembelajaran (TP)?

Secara definisi, Tujuan Pembelajaran (TP) adalah rumusan kemampuan yang harus dimiliki peserta didik setelah melalui proses belajar tertentu, baik berupa pengetahuan, keterampilan, maupun sikap.

Dalam konteks Kurikulum Merdeka, TP adalah turunan dari Capaian Pembelajaran (CP). CP menggambarkan kompetensi umum yang ingin dicapai dalam satu fase, sementara TP menjabarkannya menjadi langkah-langkah lebih spesifik untuk setiap kegiatan belajar.

👉 Singkatnya:

  • CP = target jangka panjang (fase/kelas)
  • TP = target jangka pendek (per kegiatan/tema)

Fungsi Tujuan Pembelajaran

Mengapa guru harus repot-repot menuliskan TP? Ternyata, TP punya peran strategis:

  1. Panduan Arah Belajar
    TP membantu guru dan siswa memahami arah kegiatan belajar. Misalnya: bukan hanya belajar pecahan, tetapi “siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan pecahan sederhana.”
  2. Alat Evaluasi
    TP menjadi dasar dalam menyusun asesmen. Jika TP tercapai, maka proses pembelajaran dianggap berhasil.
  3. Motivasi Siswa
    Siswa lebih termotivasi jika tahu apa manfaat pembelajaran. TP yang jelas bisa memberi gambaran manfaat nyata.
  4. Penyusunan Modul Ajar
    Modul ajar dalam Kurikulum Merdeka selalu berangkat dari TP. Tanpa TP, modul ajar kehilangan arah.

Prinsip Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Merumuskan TP tidak bisa asal-asalan. Ada beberapa prinsip yang harus dipahami guru:

1. Spesifik dan Jelas

Hindari kalimat samar. Gunakan kata kerja operasional yang terukur, misalnya: mengidentifikasi, menjelaskan, membandingkan, menyelesaikan, menuliskan.

2. Terukur

TP harus bisa dinilai. Contoh:
❌ “Siswa memahami pecahan.”
✅ “Siswa dapat menyelesaikan 5 soal pecahan dengan benar minimal 80%.”

3. Relevan dengan Kehidupan Nyata

Siswa akan lebih tertarik jika TP terkait dengan pengalaman sehari-hari.

4. Sesuai dengan CP

TP adalah turunan CP, jadi jangan sampai melenceng dari kompetensi inti yang ditetapkan.

Contoh Tujuan Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka

Agar lebih mudah, mari kita lihat contoh konkret:

Mata Pelajaran: Matematika Kelas 4

  • CP: Peserta didik mampu menggunakan pecahan dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
  • TP:
    1. Siswa dapat menjelaskan konsep pecahan sebagai bagian dari keseluruhan.
    2. Siswa dapat menyelesaikan soal penjumlahan pecahan dengan penyebut yang sama.
    3. Siswa dapat menerapkan pecahan dalam konteks membagi makanan secara adil.

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Kelas 5

  • CP: Peserta didik mampu memahami isi teks narasi dan menyampaikan kembali secara lisan.
  • TP:
    1. Siswa dapat menemukan gagasan pokok dari teks narasi.
    2. Siswa dapat menceritakan kembali isi bacaan dengan kalimat sendiri.
    3. Siswa dapat menulis ringkasan teks narasi sederhana.

Hubungan Tujuan Pembelajaran dengan CP dan IPK

Banyak guru bertanya: apa bedanya TP, CP, dan IPK?

  • Capaian Pembelajaran (CP): Kompetensi yang harus dicapai dalam satu fase/kelas.
  • Tujuan Pembelajaran (TP): Penjabaran CP menjadi target per unit/modul ajar.
  • Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): Indikator lebih detail dari TP yang menjadi ukuran terperinci.

👉 Ilustrasi sederhananya:

  • CP = peta perjalanan
  • TP = rute harian
  • IPK = petunjuk arah di jalan

Tujuan Pembelajaran dalam Perspektif Ilmiah

Berdasarkan teori pendidikan (Bloom, 1956), TP mencakup tiga ranah:

  1. Kognitif (pengetahuan)
    Contoh: siswa dapat menyebutkan lima pahlawan nasional.
  2. Afektif (sikap/karakter)
    Contoh: siswa menunjukkan sikap menghargai perbedaan pendapat.
  3. Psikomotorik (keterampilan)
    Contoh: siswa dapat memainkan satu lagu sederhana dengan angklung.

Data penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang didasarkan pada TP yang jelas meningkatkan hasil belajar siswa hingga 23% dibanding pembelajaran tanpa TP (Sumber: Journal of Educational Psychology, 2021).

Cara Menyusun Tujuan Pembelajaran (Langkah Praktis)

Bagi guru pemula, berikut langkah sederhana menyusun TP:

  1. Analisis CP → pahami capaian pembelajaran fase/kelas.
  2. Identifikasi Materi Esensial → pilih materi yang penting dan relevan.
  3. Gunakan Kata Kerja Operasional → pilih kata kerja dari taksonomi Bloom.
  4. Rumuskah Secara SMART:
    • Specific → jelas dan fokus
    • Measurable → bisa diukur
    • Achievable → realistis
    • Relevant → sesuai kebutuhan siswa
    • Time-bound → terkait waktu belajar

Yang perlu diketahui

Kesalahan Umum dalam Menyusun Tujuan Pembelajaran

  1. Terlalu Umum → membuat evaluasi sulit dilakukan.
  2. Tidak Terukur → menggunakan kata “memahami” tanpa indikator nyata.
  3. Tidak Relevan → terlalu jauh dari konteks kehidupan siswa.
  4. Hanya Fokus pada Pengetahuan → lupa memasukkan ranah sikap dan keterampilan.

Kenapa TP Penting di Kurikulum Merdeka?

Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran bermakna. Tanpa TP, pembelajaran hanya jadi hafalan. Dengan TP, pembelajaran lebih:

  • Personalized → sesuai kebutuhan siswa.
  • Kontekstual → dekat dengan kehidupan nyata.
  • Berorientasi pada kompetensi → bukan sekadar nilai ujian.

Cerita Nyata: Saat TP Membuat Belajar Lebih Hidup

Di sebuah SD di Yogyakarta, guru IPA mengubah TP dari:
❌ “Siswa memahami ekosistem.”
menjadi
✅ “Siswa dapat membuat mini ekosistem sederhana menggunakan botol bekas.”

Hasilnya? Siswa bukan hanya hafal definisi ekosistem, tetapi juga merasakan, mengamati, dan bereksperimen langsung. Inilah kekuatan TP yang tepat.

FAQ tentang Tujuan Pembelajaran

1. Apa itu Tujuan Pembelajaran (TP)?
TP adalah rumusan kemampuan yang harus dimiliki siswa setelah mengikuti kegiatan belajar tertentu.

2. Apa bedanya TP dan CP?
CP bersifat jangka panjang (fase), TP bersifat jangka pendek (per kegiatan/modul ajar).

3. Bagaimana cara membuat TP yang baik?
Gunakan kata kerja operasional, relevan dengan CP, spesifik, dan terukur.

4. Apakah TP harus ada di setiap modul ajar?
Ya, karena TP adalah fondasi penyusunan modul ajar Kurikulum Merdeka.

5. Apakah TP hanya untuk pengetahuan?
Tidak, TP mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Tujuan Pembelajaran (TP) bukan sekadar formalitas dalam RPP atau modul ajar. Ia adalah kompas pembelajaran yang memastikan siswa belajar dengan arah, makna, dan manfaat nyata.

Bagi guru, merumuskan TP adalah seni sekaligus ilmu. Dengan TP yang jelas, pembelajaran bukan hanya tentang materi, tapi juga tentang membentuk manusia yang berpengetahuan, terampil, dan berkarakter.

Jadi, setiap kali Anda menulis modul ajar, jangan lupa: “Apa tujuan saya mengajar hari ini?”

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, jadilah aliran rezeki dengan berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Modul Ajar Terkait
Apa itu PROTA Kurikulum Merdeka? Panduan Lengkap untuk Guru SD, SMP, dan SMA

Apa itu PROTA Kurikulum Merdeka? Panduan Lengkap untuk Guru SD, SMP, dan SMA

Apa Itu KKTP Kurikulum Merdeka? Panduan Lengkap untuk Guru dan Siswa

Apa Itu KKTP Kurikulum Merdeka? Panduan Lengkap untuk Guru dan Siswa

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Apa Itu Modul Ajar? Panduan Lengkap untuk Guru di Era Kurikulum Merdeka

Apa Itu Modul Ajar? Panduan Lengkap untuk Guru di Era Kurikulum Merdeka

Panduan Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka: Praktis, Lengkap, dan Mudah Dipahami

Panduan Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka: Praktis, Lengkap, dan Mudah Dipahami

Apa Itu Kurikulum Merdeka? Panduan Lengkap untuk Guru, Siswa, dan Orang Tua

Apa Itu Kurikulum Merdeka? Panduan Lengkap untuk Guru, Siswa, dan Orang Tua