modulajarku.com – Bayangkan sebuah kelas seni rupa di mana siswa tidak hanya menggambar di atas kertas, tetapi juga menciptakan karya digital yang dihasilkan melalui kecerdasan buatan.
Cat air bertemu algoritma, sketsa berpadu dengan data, dan kreativitas manusia berinteraksi dengan teknologi. Inilah gambaran dari perangkat ajar deep learning Seni Rupa sesuai CP 2025/2026 dalam Kurikulum Merdeka sebuah langkah maju dalam menggabungkan estetika, logika, dan inovasi.
Ketika pembelajaran seni tidak lagi berhenti pada kanvas, melainkan meluas ke layar digital dan model visual berbasis data, maka pendidikan benar-benar memasuki era baru.
Guru kini bukan sekadar pengajar teknik menggambar, tetapi juga mentor kreatif yang membimbing siswa memahami proses berpikir visual dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Bagi yang membutuhkan perangkat ajar mata pelajaran Seni Rupa Semua Kelas Kurikulum Merdeka silahkan unduh melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:
Dapatkan juga: Modul Ajar Seni Rupa Sesuai CP 2025/2026
Kurikulum Merdeka hadir dengan semangat menumbuhkan kemandirian dan kreativitas siswa. Di dalamnya, Capaian Pembelajaran (CP) 2025/2026 mengarahkan pembelajaran seni rupa agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. Siswa tidak hanya meniru bentuk, tetapi memahami makna, konteks, dan pesan di balik setiap karya.
Deep learning, yang sebelumnya banyak digunakan di bidang sains dan teknologi, kini mulai diterapkan dalam dunia pendidikan seni.
Konsepnya sederhana: mesin belajar dari data visual dan membantu manusia memahami pola artistik. Dalam konteks pendidikan, hal ini membuka peluang baru untuk mengeksplorasi estetika, persepsi visual, dan ekspresi kreatif secara lebih mendalam.
Menurut penelitian dari Journal of Visual Culture Education (2024), pembelajaran seni berbasis AI mampu meningkatkan daya eksplorasi kreatif hingga 47%.
Siswa menjadi lebih berani bereksperimen dengan warna, bentuk, dan media baru. Data ini memperkuat posisi perangkat ajar deep learning sebagai sarana pembelajaran seni rupa masa depan.
Perangkat ajar deep learning Seni Rupa adalah seperangkat dokumen pembelajaran yang mengintegrasikan unsur teknologi kecerdasan buatan dalam pengajaran seni rupa di semua jenjang (kelas 7, 8, 9 SMP/MTs hingga SMA/SMK). Ia berfungsi sebagai panduan bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang kolaboratif, kontekstual, dan digital.
Struktur perangkat ajar mencakup:
Dengan pendekatan ini, guru dapat merancang pembelajaran yang tidak hanya mengasah keterampilan menggambar atau melukis, tetapi juga melatih siswa berpikir kreatif, logis, dan sistematis.
Misalnya, siswa diminta menganalisis gaya visual pelukis Indonesia menggunakan aplikasi AI untuk mengenali pola warna atau komposisi. Dari sana, mereka menciptakan karya baru dengan interpretasi pribadi.
Di SMP Negeri 2 Surakarta, guru seni bernama Pak Dwi mencoba menggunakan perangkat ajar deep learning untuk topik “Ekspresi dan Warna dalam Seni Lukis”.
Ia mengajak siswa menggunakan aplikasi open-source berbasis AI seperti DeepArt.io untuk mempelajari bagaimana gaya pelukis terkenal diterapkan pada gambar digital.
Salah satu siswanya, Rani, mengunggah foto hasil sketsanya, lalu mengubahnya menjadi gaya lukisan Van Gogh. Setelah itu, ia menganalisis bagaimana tekstur dan warna berubah akibat pola neural AI. “Rasanya seperti melukis bersama mesin,” katanya sambil tertawa.
Dari proses ini, siswa tidak hanya berkreasi, tetapi juga belajar tentang estetika, teknologi, dan filosofi seni. Guru pun mendapat cara baru untuk menilai karya bukan dari hasil semata, tetapi dari proses berpikir dan eksplorasi visual yang terjadi di baliknya.
Capaian Pembelajaran 2025/2026 untuk Seni Rupa menekankan pada tiga dimensi utama: pemahaman estetika, keterampilan teknis, dan ekspresi kreatif. Deep learning membantu memperkuat ketiganya melalui:
Pendekatan ini membuat pembelajaran seni rupa tidak lagi bersifat pasif, melainkan aktif, reflektif, dan berbasis eksplorasi.
Berikut contoh struktur perangkat ajar yang dapat digunakan guru di berbagai jenjang:
Penerapan perangkat ajar berbasis deep learning memberikan berbagai manfaat nyata bagi dunia pendidikan seni, di antaranya:
Penelitian oleh UNESCO Education Report (2025) juga menyebutkan bahwa sekolah yang mengintegrasikan AI dalam pendidikan seni memiliki peningkatan 30% dalam motivasi belajar siswa.
Tentu saja, penerapan deep learning dalam seni rupa tidak lepas dari tantangan. Beberapa guru mungkin masih awam dengan teknologi digital, sementara fasilitas perangkat keras di sekolah juga terbatas.
Solusinya adalah pendekatan bertahap. Guru dapat memulai dari integrasi sederhana seperti:
Pendekatan ini memastikan semua siswa tetap bisa belajar dengan cara yang setara, tanpa kehilangan esensi seni rupa sebagai ekspresi manusia.
Seni rupa sejatinya adalah bahasa emosi dan ekspresi. Namun di era digital, bahasa ini menemukan bentuk baru melalui data dan algoritma. Deep learning bukan menggantikan seniman, melainkan memperluas cakrawala imajinasi manusia.
Dalam kelas yang menggabungkan cat, pensil, dan kode, siswa belajar bahwa keindahan bisa muncul dari harmoni antara manusia dan mesin. Guru menjadi fasilitator perubahan, membimbing generasi muda untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi pencipta makna di dalamnya.
Perangkat Ajar Deep Learning Seni Rupa Semua Kelas Kurikulum Merdeka sesuai CP 2025/2026 adalah inovasi penting dalam pendidikan modern. Ia menjembatani dunia seni dan teknologi, menciptakan pembelajaran yang inspiratif, kreatif, dan relevan dengan tantangan zaman.
Guru kini memiliki kesempatan untuk membawa pembelajaran seni ke level baru di mana siswa tidak hanya menggambar, tetapi juga memahami bagaimana kecerdasan buatan bisa menjadi alat kolaboratif dalam mencipta karya yang bermakna.
Untuk contoh perangkat ajar lengkap, panduan CP 2025/2026, dan media pembelajaran berbasis AI, kunjungi modulajarku.com ruang belajar yang mendukung guru berinovasi dan siswa berkarya dengan hati dan teknologi.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, jadilah aliran rezeki dengan berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.