Perangkat Ajar Deep Learning Prakarya Semua Kelas Kurikulum Merdeka

modulajarku.com – Siapa sangka mata pelajaran Prakarya yang dulu dikenal dengan aktivitas tangan kini bisa bertransformasi menjadi wadah eksplorasi teknologi masa depan? Ya, inilah semangat baru Kurikulum Merdeka yang menggabungkan kreativitas, kemandirian, dan teknologi melalui pendekatan Deep Learning.

Di bawah payung Capaian Pembelajaran (CP) 2025/2026, perangkat ajar Prakarya kini tidak hanya berisi panduan membuat kerajinan atau produk, tetapi juga menuntun siswa berpikir mendalam dan adaptif terhadap perubahan digital.

Kita sedang berada di masa di mana siswa belajar menciptakan bukan hanya dengan tangan, tapi juga dengan data dan logika.

Artikel ini akan membawa Anda menyelami bagaimana perangkat ajar Deep Learning untuk mata pelajaran Prakarya dapat diterapkan di semua kelas SMP/MTs maupun SMA/SMK dalam bingkai Kurikulum Merdeka.

Download Perangkat Ajar Deep Learning Prakarya Semua Kelas Kurikulum Merdeka

Bagi yang membutuhkan perangkat ajar mata pelajaran Prakarya semua Kelas Kurikulum Merdeka silahkan unduh melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:

  • Kelas 7 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 8 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 9 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 10 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 11 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 12 ( UNDUH DI SINI )

Dapatkan juga: Modul Ajar Prakarya Semua Kelas Kurikulum Merdeka

Mengapa Deep Learning Diterapkan dalam Prakarya?

Prakarya bukan sekadar pelajaran membuat, tetapi pelajaran berpikir kreatif dan inovatif. Di CP 2025/2026, pembelajaran Prakarya diarahkan untuk mengasah kemampuan siswa dalam:

  1. Menemukan ide dari masalah nyata di lingkungan sekitar.
  2. Menciptakan solusi kreatif berbasis pengetahuan lintas bidang.
  3. Mengintegrasikan teknologi digital dalam proses produksi.
  4. Mengembangkan sikap kewirausahaan dan kolaborasi.

Deep Learning dalam konteks pendidikan bukan hanya tentang algoritma kecerdasan buatan, tetapi tentang pendekatan berpikir mendalam (deep thinking). Ini berarti siswa tidak sekadar meniru atau mengikuti langkah, tetapi memahami mengapa dan bagaimana sesuatu diciptakan.

Misalnya, saat belajar membuat kemasan produk, siswa tidak hanya diajarkan cara memotong dan menempel.

Mereka diajak menganalisis bentuk, warna, dan bahan berdasarkan data preferensi konsumen digital yang diolah menggunakan aplikasi sederhana berbasis AI. Inilah wujud nyata data-driven creativity dalam pembelajaran Prakarya modern.

Perangkat Ajar Deep Learning Prakarya: Sebuah Inovasi Kurikulum Merdeka

Perangkat ajar Deep Learning Prakarya adalah panduan komprehensif bagi guru untuk menerapkan pembelajaran kreatif yang memadukan prakarya, kewirausahaan, dan teknologi. Struktur perangkat ajar ini biasanya mencakup:

  1. Identitas Modul Ajar
    Berisi kelas, fase, dan tema pembelajaran. Misalnya:
    • Kelas: VII – IX SMP/MTs
    • Fase: D dan E
    • Tema: Inovasi Produk Ramah Lingkungan Berbasis Teknologi
  2. Tujuan Pembelajaran Sesuai CP 2025/2026
    • Siswa mampu merancang produk inovatif dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan.
    • Siswa memahami konsep desain berpikir (design thinking) dan proses produksi berbasis AI.
  3. Penerapan Pendekatan Deep Learning
    • Guru mengajak siswa mengeksplorasi masalah nyata (misalnya limbah plastik di sekolah).
    • Siswa mengumpulkan data, lalu menganalisisnya menggunakan aplikasi seperti Google Sheets atau AI Design Tools.
    • Hasil analisis digunakan untuk menciptakan solusi atau produk.
  4. Asesmen Autentik dan Portofolio Digital
    • Hasil karya siswa tidak hanya dinilai dari produk fisik, tetapi juga dari proses berpikir dan dokumentasi digitalnya.
    • Guru menggunakan rubrik analitik untuk menilai aspek kreativitas, logika, dan inovasi.
  5. Refleksi dan Umpan Balik
    • Siswa menulis refleksi tentang proses belajar, tantangan, dan inovasi yang mereka temukan.
    • AI dapat digunakan untuk memberikan umpan balik otomatis terhadap hasil ide dan desain siswa.

Cerita dari Lapangan: Ketika Prakarya dan AI Berkolaborasi

Di SMP Negeri 1 Surakarta, guru Prakarya bernama Pak Adi mencoba menerapkan perangkat ajar Deep Learning pada tema “Inovasi Pangan Lokal”. Ia memulai dengan mengajak siswa meneliti bahan pangan tradisional yang bisa dikembangkan menjadi produk modern.

Siswa menggunakan aplikasi AI sederhana untuk menganalisis tren makanan sehat di media sosial. Dari hasil itu, mereka membuat prototipe snack berbasis singkong rendah gula, dengan kemasan yang didesain menggunakan generator AI visual.

Proyek ini membuat siswa memahami bukan hanya teknik memasak atau mengolah, tetapi juga cara membaca data pasar, menilai kelayakan produk, dan memasarkan secara digital. “Saya tidak menyangka belajar Prakarya bisa seperti startup kecil,” kata Dini, salah satu siswi yang karyanya sempat dipamerkan di festival inovasi sekolah.

Kisah seperti ini menunjukkan bagaimana Deep Learning bukan hanya konsep teknis, tapi budaya belajar baru yang menggabungkan kreativitas, data, dan empati sosial.

Integrasi Deep Learning dalam Setiap Kelas Prakarya

Penerapan perangkat ajar ini bisa disesuaikan dengan tingkat kelas dan capaian pembelajaran masing-masing.

  1. Kelas 7 (Fase D Awal)
    Fokus pada eksplorasi ide dan pengenalan data sederhana. Contoh: siswa membuat kerajinan dari bahan bekas dan mengukur daya tariknya melalui survei kecil menggunakan Google Form.
  2. Kelas 8 (Fase D Lanjut)
    Siswa mulai belajar menganalisis data untuk menentukan desain terbaik. Misalnya, membuat model 3D produk menggunakan aplikasi desain gratis.
  3. Kelas 9 (Fase E Awal)
    Integrasi teknologi digital dan ekonomi kreatif. Siswa membuat business model canvas untuk ide produk mereka, dibantu AI untuk analisis SWOT.
  4. Kelas 10–12 (Fase E Lanjut)
    Penerapan proyek berbasis entrepreneurship. Siswa mengembangkan produk nyata dan mempresentasikan hasilnya dengan data penjualan atau analisis pasar berbasis AI.

Dengan struktur bertahap ini, pembelajaran menjadi lebih adaptif dan berkesinambungan. Guru dapat memanfaatkan Perangkat Ajar Deep Learning Prakarya dari modulajarku.com sebagai referensi implementasi praktis di kelas.

Data Ilmiah: Dampak Pendekatan Deep Learning terhadap Hasil Belajar

Menurut riset yang dilakukan oleh UNESCO (2024), pembelajaran berbasis proyek dan data (Project-Based & Data-Driven Learning) meningkatkan keterlibatan siswa hingga 45% dibanding metode konvensional.

Selain itu, 70% siswa yang terlibat dalam pembelajaran berbasis deep learning menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

Hasil penelitian lain oleh Universitas Negeri Yogyakarta (2023) menunjukkan bahwa penerapan AI dalam pembelajaran Prakarya meningkatkan daya cipta siswa hingga 38%, terutama dalam hal desain produk dan kewirausahaan muda.

Artinya, penerapan perangkat ajar ini bukan hanya tren, tetapi strategi nyata untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan daya saing generasi muda Indonesia.

Tantangan dan Solusi di Lapangan

Meskipun menarik, penerapan deep learning dalam Prakarya juga menghadapi tantangan. Beberapa sekolah mungkin masih terkendala sarana digital atau koneksi internet. Namun, ada solusi praktis:

  • Guru dapat menggunakan pendekatan hybrid learning, mengombinasikan aktivitas manual dengan analisis digital sederhana.
  • Sekolah bisa memanfaatkan sumber daya terbuka seperti Google AI for Education dan modulajarku.com yang menyediakan contoh perangkat ajar gratis.
  • Kolaborasi dengan komunitas lokal atau UMKM dapat membantu siswa belajar langsung dari pelaku industri kreatif.

Dengan pendekatan adaptif, deep learning dapat diterapkan bahkan di sekolah dengan fasilitas terbatas.

Manfaat Jangka Panjang bagi Siswa dan Guru

Penerapan perangkat ajar Deep Learning Prakarya memberikan manfaat ganda:

  • Bagi siswa: mereka belajar berpikir analitis, berinovasi, dan menghubungkan ide dengan teknologi.
  • Bagi guru: perangkat ajar ini menjadi panduan fleksibel untuk merancang pembelajaran yang menarik dan relevan.
  • Bagi sekolah: meningkatkan reputasi sebagai institusi pendidikan yang siap menghadapi transformasi digital.

Yang paling penting, pembelajaran ini melatih siswa menjadi problem solver, bukan sekadar task finisher.

Perangkat Ajar Deep Learning Prakarya untuk semua kelas dalam Kurikulum Merdeka sesuai CP 2025/2026 adalah langkah nyata menuju pendidikan masa depan yang kreatif, ilmiah, dan berbasis teknologi.

Pembelajaran Prakarya kini bukan lagi soal membuat sesuatu, tetapi soal memahami, menganalisis, dan menciptakan solusi yang berdampak.

Guru sebagai fasilitator memiliki peran penting dalam menghadirkan pembelajaran bermakna. Dengan perangkat ajar dari modulajarku.com, mereka dapat mengakses panduan, contoh proyek, dan sumber daya yang relevan untuk membangun kelas Prakarya yang inspiratif.

Masa depan pendidikan bukan hanya tentang teknologi, tapi tentang bagaimana kita memanfaatkannya untuk membangun manusia yang kreatif, adaptif, dan berdaya cipta. Karena sejatinya, Prakarya adalah seni menciptakan dari hati dan kini, juga dengan data dan kecerdasan buatan.

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, jadilah aliran rezeki dengan berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Modul Ajar Terkait
Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026