Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka

modulajarku.com – Pernahkah kamu membayangkan bagaimana anak kelas 3 SD bisa belajar sambil bermain dengan teknologi cerdas seperti kecerdasan buatan? Di era Kurikulum Merdeka terbaru, hal itu bukan lagi impian.

Kini, perangkat ajar berbasis Deep Learning menjadi inovasi baru dalam pembelajaran dasar yang membantu guru dan siswa berpikir lebih dalam, memahami konsep lebih bermakna, dan belajar dengan cara yang menyenangkan.

Kurikulum Merdeka 2025/2026 membawa semangat baru: pembelajaran yang fleksibel, adaptif, dan berpusat pada murid. Nah, di sinilah perangkat ajar Deep Learning berperan besar menjadi panduan belajar yang menggabungkan sains, kreativitas, dan teknologi.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang bagaimana perangkat ajar ini dirancang, manfaatnya, hingga contoh penerapannya di kelas 3 SD/MI.

Dowload Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka

Bagaimana cara mengunduh perangkat ajar kelas 3 SD/MI? Untuk mendapatkan perangkat ajar tersebut silahkan klik tautan di bawah ini:

  1. PAI dan BP ( UNDUH DI SINI )
  2. Bahasa Indonesia ( UNDUH DI SINI )
  3. Bahasa Inggris ( UNDUH DI SINI )
  4. Bahasa Jawa ( UNDUH DI SINI )
  5. PPKN ( UNDUH DI SINI )
  6. PJOK ( UNDUH DI SINI )
  7. Matematika ( UNDUH DI SINI )
  8. Seni Musik ( UNDUH DI SINI )
  9. Seni Tari ( UNDUH DI SINI )
  10. Seni Rupa ( UNDUH DI SINI )
  11. Seni Teater ( UNDUH DI SINI )

Dapatkan juga: Modul Ajar Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka

Apa Itu Perangkat Ajar Deep Learning di SD/MI?

Perangkat ajar adalah alat bantu yang digunakan guru dalam proses pembelajaran, mencakup modul ajar, asesmen, media pembelajaran, dan proyek belajar. Sementara “Deep Learning” di sini tidak hanya berarti teknologi kecerdasan buatan, tetapi juga pendekatan belajar mendalam—yaitu cara belajar yang mendorong anak berpikir kritis, kreatif, dan reflektif.

Dalam konteks kelas 3 SD/MI, perangkat ajar Deep Learning dirancang agar siswa:

  1. Mengalami proses belajar yang aktif dan kontekstual.
  2. Mampu mengaitkan konsep akademik dengan kehidupan nyata.
  3. Terbiasa memecahkan masalah secara kolaboratif.
  4. Menggunakan teknologi sederhana untuk eksplorasi dan analisis data kecil.

Bayangkan anak-anak yang belajar tentang “Siklus Air” tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tapi juga membuat simulasi sederhana dengan aplikasi interaktif yang menunjukkan bagaimana air menguap, menjadi awan, dan turun sebagai hujan. Itulah esensi dari deep learning di pendidikan dasar.

Mengapa Deep Learning Cocok untuk Kurikulum Merdeka 2025/2026

Capaian Pembelajaran (CP) 2025/2026 menekankan tiga aspek utama: berpikir kritis, kolaborasi, dan refleksi. Perangkat ajar Deep Learning mendukung ketiganya dengan strategi yang selaras dengan profil pelajar Pancasila.

Menurut penelitian dari Kementerian Pendidikan, anak yang belajar melalui pendekatan mendalam cenderung memiliki daya ingat 40% lebih baik dan kemampuan memecahkan masalah yang meningkat dua kali lipat dibanding pendekatan konvensional. Artinya, semakin dini siswa terbiasa berpikir mendalam, semakin kuat pula fondasi belajar mereka di jenjang selanjutnya.

Guru pun mendapat kemudahan. Melalui perangkat ajar digital yang disusun sesuai CP 2025/2026, guru dapat mengelola kegiatan belajar berbasis proyek, melakukan asesmen formatif dengan data otomatis, hingga memberi umpan balik personal kepada siswa.

Struktur Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 3 SD/MI

Agar lebih mudah diterapkan, perangkat ajar ini dibangun dengan struktur yang jelas dan fleksibel. Berikut komponennya:

  1. Identitas Perangkat
    • Jenjang: SD/MI
    • Kelas: 3 (Fase B)
    • Tema: Alam Sekitarku dan Teknologi
    • Semester: Ganjil
    • Capaian Pembelajaran: CP Kurikulum Merdeka 2025/2026
  2. Tujuan Pembelajaran
    Siswa mampu memahami konsep dasar perubahan wujud benda, mengenali pola cuaca, serta menelusuri proses siklus air dengan bantuan simulasi sederhana berbasis teknologi digital.
  3. Kegiatan Pembelajaran Berbasis Deep Learning
    • Eksplorasi: Guru mengajak siswa mengamati fenomena alam seperti embun pagi.
    • Investigasi: Siswa melakukan percobaan penguapan menggunakan air dan sinar matahari.
    • Analisis: Anak-anak menggunakan aplikasi sederhana (misalnya Google Earth atau video interaktif) untuk melihat siklus air global.
    • Refleksi: Diskusi kelompok tentang bagaimana perubahan iklim memengaruhi kehidupan mereka.
  4. Asesmen dan Refleksi
    Guru menggunakan rubrik digital untuk menilai kemampuan berpikir kritis, keaktifan, dan pemahaman konsep. AI dapat membantu memberikan laporan perkembangan otomatis, mendeteksi kesulitan belajar, dan memberi rekomendasi tindak lanjut.

Cerita dari Kelas: Saat Teknologi Membuat IPA Jadi Seru

Di SDN 02 Bantul, Bu Rahma menerapkan perangkat ajar Deep Learning bertema “Energi dan Perubahannya”. Awalnya, anak-anak hanya mengenal energi dari benda di sekitar mereka: lampu, baterai, atau kipas angin. Namun setelah menggunakan perangkat ajar ini, mereka mulai melakukan eksplorasi.

Bu Rahma membawa tablet sekolah, lalu membuka aplikasi simulasi sains sederhana. Anak-anak diajak bermain dengan model digital untuk melihat bagaimana energi berpindah. “Coba, kalau cahaya matahari kita ubah jadi listrik, apa yang terjadi?” tanyanya.

Seorang siswa menjawab, “Jadi panel surya kayak di rumahku, Bu!”
Anak lain menimpali, “Kalau malam, energinya dari baterai ya, Bu?”

Dari percakapan kecil itu, terlihat bagaimana pembelajaran deep learning menumbuhkan rasa ingin tahu dan koneksi nyata. Pembelajaran tidak berhenti di kelas; mereka membicarakannya lagi di rumah, bahkan mencoba eksperimen kecil dengan alat sederhana.

Perangkat Ajar Deep Learning dan Profil Pelajar Pancasila

Kurikulum Merdeka menekankan enam dimensi profil pelajar Pancasila: beriman, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Menariknya, perangkat ajar Deep Learning dapat menumbuhkan keenamnya sekaligus.

  1. Beriman dan Berakhlak Mulia: Anak belajar mensyukuri alam dan memahami keteraturan ciptaan Tuhan.
  2. Berkebinekaan Global: Teknologi memperkenalkan konsep dunia luas dan toleransi budaya.
  3. Gotong Royong: Proyek pembelajaran selalu dilakukan dalam kelompok kecil.
  4. Mandiri: Siswa diberi ruang untuk eksplorasi dan menemukan jawabannya sendiri.
  5. Bernalar Kritis: Data dan eksperimen jadi dasar berpikir, bukan hafalan.
  6. Kreatif: Teknologi membuka peluang untuk membuat karya seperti video atau presentasi digital.

Dengan begitu, guru tidak hanya mengajar ilmu, tetapi juga menanamkan karakter yang kuat pada anak.

Tantangan dan Solusi di Lapangan

Meski konsepnya menarik, tentu ada tantangan. Misalnya, tidak semua sekolah memiliki perangkat digital yang memadai atau koneksi internet yang stabil. Namun, perangkat ajar Deep Learning tetap bisa diterapkan dengan cara sederhana.

Guru bisa memanfaatkan:

  • Pembelajaran hybrid: sebagian kegiatan offline (mengamati lingkungan), sebagian online (simulasi digital).
  • Aplikasi ringan: seperti PhET Simulation, Canva Edu, atau platform modulajarku.com yang menyediakan bahan ajar siap pakai.
  • Kolaborasi antar guru: untuk berbagi modul, data eksperimen, dan ide kreatif.

Kuncinya bukan pada kecanggihan alat, tetapi bagaimana guru memfasilitasi proses berpikir mendalam.

Manfaat Jangka Panjang bagi Guru dan Siswa

Implementasi perangkat ajar Deep Learning membawa manfaat besar, tidak hanya untuk pembelajaran hari ini, tetapi juga untuk masa depan anak-anak Indonesia.

  • Untuk siswa:
    Mereka terbiasa berpikir kritis, berkolaborasi, dan menggunakan data sebagai dasar pengambilan keputusan. Hal ini membentuk mental ilmiah dan tangguh di era digital.
  • Untuk guru:
    Perangkat ajar memudahkan dalam menyusun RPP, asesmen, dan refleksi pembelajaran. Guru dapat mengakses template modul dan rubrik otomatis melalui modulajarku.com.
  • Untuk sekolah:
    Menjadi sekolah pionir dalam penerapan pembelajaran berbasis AI yang sesuai dengan arah kebijakan pendidikan nasional 2025/2026.

Rekomendasi Implementasi di Sekolah

  1. Mulai dari proyek kecil, misalnya mengamati perubahan suhu harian dan mencatat datanya di aplikasi spreadsheet sederhana.
  2. Gunakan pendekatan tematik hubungkan mata pelajaran IPA, Bahasa Indonesia, dan PPKn dalam satu kegiatan.
  3. Ajak siswa melakukan presentasi hasil eksperimen menggunakan media digital.
  4. Lakukan refleksi bersama setiap akhir minggu dengan panduan perangkat ajar Deep Learning.
  5. Unduh referensi modul dari modulajarku.com untuk menyesuaikan CP terbaru.

Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka sesuai CP 2025/2026 bukan hanya kumpulan file pembelajaran, tapi sebuah pendekatan revolusioner untuk menciptakan generasi berpikir mendalam, kreatif, dan siap menghadapi masa depan digital.

Dengan menggabungkan teknologi, pembelajaran kontekstual, dan nilai karakter, perangkat ajar ini menjadi solusi nyata bagi guru yang ingin menghadirkan pembelajaran bermakna di ruang kelas.

Mulailah dari hal kecil dari rasa ingin tahu anak, dari proyek sederhana, dan dari kemauan guru untuk berubah. Karena pendidikan masa depan bukan soal siapa yang paling cepat, tapi siapa yang paling bermakna dalam belajar.

Untuk panduan dan contoh modul siap pakai, kunjungi modulajarku.com, platform pembelajaran guru Indonesia yang mendukung inovasi Kurikulum Merdeka 2025/2026.

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, jadilah aliran rezeki dengan berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Modul Ajar Terkait
Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka

Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 2 SD/MI Kurikulum Merdeka

Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 1 SD/MI  Kurikulum Merdeka

Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 1 SD/MI Kurikulum Merdeka

Perangkat Ajar Deep Learning Semua Kelas Kurikulum Merdeka

Perangkat Ajar Deep Learning Semua Kelas Kurikulum Merdeka