modulajarku.com – Bayangkan suasana pagi di kelas satu SD. Anak-anak duduk rapi di kursinya, sebagian masih membawa bekal kesayangan, sebagian lainnya menatap penasaran ke layar proyektor.
Guru tidak lagi hanya bercerita dengan buku gambar, tetapi juga menampilkan animasi interaktif yang dikendalikan oleh teknologi deep learning.
Anak-anak tersenyum, bertanya, bahkan mencoba menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Beginilah wujud baru pembelajaran di era Kurikulum Merdeka yang berbasis kecerdasan buatan.
Perangkat ajar deep learning untuk Kelas 1 SD/MI bukan sekadar alat bantu mengajar, melainkan sarana untuk menumbuhkan rasa ingin tahu anak sejak dini.
Pendekatan ini menggabungkan metode berpikir mendalam, eksplorasi digital, dan pembiasaan berpikir ilmiah dalam konteks yang menyenangkan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang konsep, struktur, dan penerapan perangkat ajar deep learning yang sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP) 2025/2026, khususnya untuk jenjang awal pendidikan dasar.
Bagaimana cara mengunduh perangkat ajar kelas 1 SD/MI? Untuk mendapatkan perangkat ajar tersebut silahkan klik tautan di bawah ini:
Dapatkan juga: 20 Modul Ajar Kelas 1 SD Kurikulum Merdeka Lengkap dan Terbaru
Kurikulum Merdeka menekankan pentingnya pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Pada tahap awal sekolah dasar, anak-anak berada dalam fase eksploratif: mereka belajar dengan seluruh panca indera, meniru, mengamati, dan bereksperimen. Di sinilah deep learning menjadi relevan.
Deep learning, dalam konteks pendidikan dasar, bukan sekadar “AI” atau teknologi canggih, tetapi pendekatan yang membantu anak berpikir lebih dalam, memahami hubungan sebab-akibat, dan membangun konsep dengan pengalaman langsung.
Misalnya, ketika siswa belajar mengenal warna, guru tidak hanya menunjukkan gambar. Melalui perangkat ajar berbasis AI, anak dapat melihat bagaimana warna berubah saat bercampur, atau bagaimana cahaya memengaruhi persepsi warna.
Data ilmiah dari penelitian Universitas Stanford (2024) menunjukkan bahwa anak-anak yang diperkenalkan pada pembelajaran berbasis data interaktif sejak dini memiliki peningkatan 30% dalam kemampuan berpikir logis dan analitis dibanding metode konvensional. Fakta ini menjadi dasar mengapa pendekatan deep learning perlu diintegrasikan dalam CP 2025/2026.
Perangkat ajar deep learning untuk Kelas 1 SD/MI dirancang agar tetap sederhana namun bermakna. Beberapa prinsip utamanya adalah:
Agar guru dapat menerapkannya secara efektif, perangkat ajar ini mencakup beberapa komponen penting:
a. Pendahuluan (15 menit)
Guru membuka dengan cerita bergambar “Hari di Taman Sekolah”. AI interaktif membantu membaca dan mengajukan pertanyaan kepada siswa.
b. Kegiatan Inti (60 menit)
Siswa melakukan eksplorasi menggunakan tablet sekolah. Mereka mengamati gambar bunga yang berubah sesuai arah cahaya, lalu mencatat hasilnya di buku tematik. Guru membimbing dengan pertanyaan terbuka seperti, “Apa yang terjadi kalau bunga tidak mendapat cahaya?”
c. Penutup (15 menit)
Anak menggambar hasil pengamatan dan mengucapkan kesimpulan sederhana. AI memberikan pujian suara otomatis seperti “Hebat! Kamu sudah berpikir seperti ilmuwan kecil!”
Di SD Negeri Cendekia, Bu Rani memulai hari dengan aktivitas “Eksperimen Warna”. Ia membawa tiga gelas air, beberapa pewarna makanan, dan sebuah aplikasi interaktif di layar besar. Anak-anak seperti Rafi dan Sinta begitu antusias. Mereka melihat warna biru dan kuning bercampur menjadi hijau.
Aplikasi AI di layar menampilkan visualisasi cepat: molekul warna yang bergerak dan menyatu. Anak-anak bersorak, “Wah, warnanya berubah!” Bu Rani pun bertanya, “Kenapa bisa begitu?” Rafi berpikir sejenak lalu berkata, “Karena warnanya berteman, Bu!”
Di situlah momen ajaib terjadi. Deep learning tidak selalu berarti teknologi tinggi, tetapi tentang mendorong anak berpikir lebih dalam. Guru hanya memantik, sementara anak belajar menemukan makna sendiri.
Kurikulum Merdeka menekankan pembentukan Profil Pelajar Pancasila, yaitu karakter pelajar yang beriman, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Perangkat ajar deep learning mendukung pembentukan profil ini dengan cara:
Penerapan deep learning di kelas awal tentu menghadapi beberapa tantangan. Beberapa guru mungkin khawatir akan kesulitan menggunakan teknologi, atau sekolah belum memiliki fasilitas lengkap. Namun, solusi tetap ada:
Implementasi perangkat ajar deep learning sejak kelas 1 membawa dampak jangka panjang yang signifikan:
Perangkat Ajar Deep Learning Kelas 1 SD/MI Kurikulum Merdeka sesuai CP 2025/2026 bukan sekadar alat pembelajaran, tetapi jembatan menuju masa depan pendidikan yang cerdas dan menyenangkan.
Dengan menggabungkan teknologi AI, eksperimen sederhana, dan pendekatan berpikir mendalam, guru dapat menumbuhkan karakter ilmiah dan rasa ingin tahu anak sejak dini.
Jika Anda seorang pendidik yang ingin menghadirkan pengalaman belajar baru di kelas, kunjungi modulajarku.com untuk mengunduh contoh perangkat ajar, panduan penerapan, serta ide aktivitas deep learning yang sesuai dengan usia anak. Karena pembelajaran masa depan dimulai dari hari ini dari senyum anak-anak di kelas yang belajar dengan gembira.
Jika anda merasa mendapatkan manfaat, jadilah aliran rezeki dengan berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.