Perangkat Ajar Deep Learning Informatika Semua Kelas Kurikulum Merdeka

modulajarku.com – Di era digital saat ini, Informatika bukan lagi pelajaran tambahan. Ia telah menjadi bahasa baru dunia. Mulai dari cara berpikir logis, pemrograman, hingga pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), semuanya membentuk kompetensi utama generasi masa depan.

Dalam konteks Kurikulum Merdeka, perangkat ajar Deep Learning Informatika untuk semua kelas baik SMP/MTs maupun SMA/MA hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut.

Bayangkan ruang kelas tempat siswa tidak hanya belajar mengetik kode, tetapi juga memahami bagaimana algoritma belajar sendiri dari data.

Guru tidak lagi hanya mengajarkan teori komputer, tetapi juga menuntun siswa membangun model sederhana yang bisa mengenali pola, memprediksi hasil, bahkan membuat keputusan. Itulah dunia pembelajaran Informatika berbasis Deep Learning sesuai CP 2025/2026 realistis, adaptif, dan berorientasi masa depan.

Download Perangkat Ajar Deep Learning Informatika Semua Kelas Kurikulum Merdeka

Bagi yang membutuhkan perangkat ajar mata pelajaran Informatika Semua Kelas Kurikulum Merdeka silahkan unduh melalui tautan yang kami sediakan di bawah ini:

  • Kelas 7 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 8 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 9 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 10 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 11 ( UNDUH DI SINI )
  • Kelas 12 ( UNDUH DI SINI )

Dapatkan juga: Modul Ajar Informatika

Mengapa Deep Learning Penting dalam Pembelajaran Informatika

Deep Learning adalah cabang dari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang meniru cara kerja otak manusia melalui jaringan saraf buatan (neural networks). Dalam pendidikan, konsep ini tidak berarti siswa harus membangun sistem AI kompleks, melainkan memahami pola berpikir dan logika di baliknya.

Menurut riset dari UNESCO (2024), integrasi AI dalam kurikulum dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa hingga 35% dan kemampuan pemecahan masalah hingga 42%. Ini sejalan dengan prinsip learning to think, bukan sekadar learning to know.

Kurikulum Merdeka dengan CP 2025/2026 menekankan pembelajaran kontekstual, eksploratif, dan berbasis proyek. Deep Learning mendukung semua aspek ini karena mengajak siswa berpikir mendalam terhadap data dan pola, bukan hanya menghafal konsep.

Tujuan Utama Perangkat Ajar Deep Learning Informatika

Perangkat ajar ini dirancang untuk membantu guru menerapkan pembelajaran Informatika yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, dengan tujuan:

  1. Mengembangkan literasi digital dan computational thinking di semua jenjang pendidikan.
  2. Mengajarkan prinsip AI dan Deep Learning secara sederhana dan aplikatif.
  3. Melatih siswa memahami cara sistem digital bekerja dalam kehidupan nyata.
  4. Menghubungkan teori pemrograman dengan praktik berbasis data.
  5. Menumbuhkan kesadaran etika dan tanggung jawab dalam penggunaan teknologi.

Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi digital yang inovatif.

Struktur dan Komponen Perangkat Ajar

Perangkat ajar Deep Learning Informatika Kurikulum Merdeka mencakup modul ajar, lembar asesmen, media pembelajaran interaktif, dan proyek berbasis data. Struktur umum perangkat ajar ini dapat disesuaikan untuk setiap fase pembelajaran:

  1. Fase D (Kelas 7–9 / SMP/MTs)
    Fokus pada pengenalan konsep AI dan pengolahan data dasar.
    Contoh aktivitas: mengenali pola gambar menggunakan aplikasi AI sederhana seperti Teachable Machine atau Scratch AI Extension.
  2. Fase E (Kelas 10 / SMA/MA)
    Siswa mulai memahami struktur data, algoritma, dan cara kerja jaringan saraf buatan.
    Aktivitas proyek: membuat prediksi cuaca atau analisis sentimen media sosial dengan Python.
  3. Fase F (Kelas 11–12 / SMA/MA)
    Fokus pada penerapan AI di dunia nyata dan etika teknologi.
    Proyek kolaboratif: membangun chatbot sekolah berbasis data pelajar atau sistem rekomendasi bacaan digital.

Setiap perangkat ajar memuat:

  • Tujuan dan Capaian Pembelajaran (CP) 2025/2026
  • Peta konsep dan alur kegiatan
  • Lembar kerja siswa (LKS) digital
  • Instruksi langkah demi langkah untuk guru
  • Rubrik asesmen formatif dan sumatif

Cerita Inspiratif dari Kelas Digital

Mari kita bayangkan kelas Pak Yuda, guru Informatika di salah satu SMP negeri di Surabaya. Ia mulai memperkenalkan proyek “AI Mengenal Tumbuhan” kepada siswanya.

Dengan menggunakan kamera HP dan platform AI gratis, siswa diminta mengumpulkan foto berbagai daun di sekitar sekolah.

Data tersebut kemudian diproses menggunakan model sederhana untuk mengenali jenis tumbuhan. Hasilnya? Anak-anak begitu antusias.

Mereka belajar bagaimana data bisa mengajarkan mesin untuk berpikir. Bahkan, beberapa siswa melanjutkan proyeknya menjadi aplikasi identifikasi tanaman lokal.

Pengalaman seperti ini menunjukkan bagaimana perangkat ajar Deep Learning Informatika mengubah suasana belajar: dari pasif menjadi eksploratif, dari teori menjadi kreasi.

Prinsip Pembelajaran Sesuai CP 2025/2026

Kurikulum Merdeka CP 2025/2026 mengarahkan pembelajaran Informatika pada tiga pilar utama: pemahaman konsep, penerapan teknologi, dan tanggung jawab etis. Maka perangkat ajar deep learning ini harus mengandung prinsip:

  1. Learning by Doing – siswa belajar melalui praktik langsung, bukan sekadar mendengarkan.
  2. Project-Based Learning – pembelajaran diarahkan melalui proyek konkret berbasis data dan AI.
  3. Adaptive Assessment – penilaian berbasis kemajuan individu, bukan hanya hasil akhir.
  4. Collaborative Learning – siswa bekerja sama dalam tim, berbagi data, dan membangun solusi bersama.

Setiap unit pembelajaran diarahkan agar siswa mampu menjawab pertanyaan “Bagaimana teknologi ini membantu manusia?” dan “Apa dampak etis dari penggunaannya?”.

Integrasi Deep Learning dalam Konteks Kurikulum Merdeka

Integrasi AI ke dalam perangkat ajar bukan sekadar menambahkan materi digital, tetapi mengubah cara berpikir. Misalnya, ketika siswa belajar tentang algoritma pencarian, guru bisa mencontohkan bagaimana AI menggunakan teknik serupa dalam merekomendasikan video di YouTube atau konten di TikTok.

Guru juga dapat mengajak siswa membandingkan cara manusia belajar dengan cara mesin belajar. Aktivitas semacam ini membantu siswa memahami konsep “machine learning” tanpa perlu coding yang rumit.

Platform seperti Google Colab, Kaggle, atau TensorFlow Lite bisa digunakan untuk proyek-proyek sederhana. Namun bagi sekolah dengan keterbatasan fasilitas, simulasi dan pembelajaran berbasis analog tetap bisa dilakukan misalnya menggunakan kartu data atau eksperimen prediksi manual.

Tantangan dan Solusi Implementasi

Beberapa tantangan umum dalam penerapan perangkat ajar Deep Learning antara lain:

  • Keterbatasan literasi digital guru
    Solusi: pelatihan terintegrasi melalui platform daring seperti modulajarku.com yang menyediakan template perangkat ajar siap pakai.
  • Keterbatasan perangkat dan koneksi internet
    Solusi: gunakan pendekatan low-tech deep learning, seperti klasifikasi manual dan observasi berbasis pola.
  • Kurangnya sumber daya ajar terstruktur
    Solusi: kolaborasi antar guru melalui komunitas praktisi digital di tingkat sekolah dan kabupaten.

Manfaat Jangka Panjang bagi Guru dan Siswa

Implementasi perangkat ajar ini membawa dampak signifikan:

  • Guru menjadi fasilitator kreatif yang mengarahkan eksplorasi teknologi.
  • Siswa memahami sains data, logika berpikir algoritmik, dan literasi digital.
  • Sekolah bertransformasi menjadi pusat inovasi berbasis AI.

Dalam jangka panjang, pendekatan ini juga membantu menyiapkan siswa menghadapi dunia kerja berbasis teknologi mulai dari analisis data, pemrograman, hingga desain sistem cerdas.

Contoh Penerapan di Dunia Nyata

Siswa kelas 10 di salah satu SMA di Bandung menggunakan modul ajar Deep Learning untuk membuat sistem pengenalan wajah sederhana menggunakan dataset terbatas. Proyek ini tidak hanya melatih mereka memahami logika klasifikasi data, tetapi juga memicu diskusi etika tentang privasi digital.

Dari proyek sederhana ini, siswa belajar bahwa teknologi bukan sekadar alat, tetapi juga tanggung jawab. Mereka belajar menyeimbangkan antara inovasi dan nilai kemanusiaan sebuah pembelajaran yang tidak tertulis di buku, tetapi tertanam dalam pengalaman.

Rekomendasi untuk Guru dan Sekolah

Agar perangkat ajar Deep Learning Informatika ini berjalan efektif, ada beberapa langkah strategis yang bisa diambil:

  1. Integrasikan AI secara bertahap sesuai fase belajar.
  2. Gunakan pendekatan lintas disiplin hubungkan Informatika dengan IPA, Matematika, dan IPS.
  3. Manfaatkan open-source resources agar pembelajaran tetap efisien dan gratis.
  4. Dorong siswa membuat mini project berbasis data lokal.
  5. Gunakan portal modulajarku.com untuk mengunduh perangkat ajar terbaru sesuai CP 2025/2026.

Perangkat Ajar Deep Learning Informatika Semua Kelas Kurikulum Merdeka sesuai CP 2025/2026 bukan sekadar materi pelajaran, tetapi panduan menuju transformasi pendidikan digital.

Dengan pendekatan berbasis AI, guru dan siswa dapat bersama-sama membangun masa depan pembelajaran yang lebih cerdas, kreatif, dan bermakna.

Teknologi hanyalah alat, tetapi cara kita menggunakannya menentukan masa depan pendidikan. Melalui perangkat ajar ini, semangat merdeka belajar benar-benar menemukan bentuknya di ruang kelas yang hidup, adaptif, dan berdaya.

Untuk mendapatkan contoh perangkat ajar, template modul, dan panduan pelatihan guru, Anda dapat mengunjungi modulajarku.com, pusat referensi digital bagi pendidik masa depan. Karena masa depan pembelajaran bukan di masa depan ia dimulai hari ini, dari ruang kelas Anda.

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, jadilah aliran rezeki dengan berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Modul Ajar Terkait
Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/MA Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026

Perangkat Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Sesuai CP 2025/2026