Modul Ajar Deep Learning Seni Teater Kelas 2 SD/MI Sesuai CP 2025/2026

modulajarku.com – Bayangkan suasana kelas dua SD pada pagi hari. Anak-anak datang dengan wajah cerah, membawa rasa ingin tahu yang besar. Guru membuka pelajaran dengan sebuah pertanyaan sederhana, “Siapa yang mau jadi pohon hari ini?”

Sontak, beberapa anak mengangkat tangan tinggi-tinggi. Mereka bukan hanya belajar tentang seni teater, tapi juga tentang ekspresi, empati, dan kerja sama.

Inilah semangat utama dari Modul Ajar Deep Learning Seni Teater Kelas 2 SD/MI sesuai Capaian Pembelajaran (CP) 2025/2026.

Modul ini bukan sekadar panduan mengajar, melainkan jembatan antara pengalaman belajar yang menyenangkan dengan pembentukan karakter anak di usia dini.

Melalui pendekatan deep learning, setiap aktivitas seni teater dirancang agar anak tidak hanya meniru, tetapi memahami makna di balik setiap gerak, dialog, dan ekspresi.

Download contoh Modul Ajar Deep Learning Seni Teater Kelas 2 SD/MI

Untuk mendapatkan contoh Modul Ajar Deep Learning Seni Teater untuk Kelas 2 SD/MI, di bawah ini kami sediakan selengkap mungkin. Jika membutuhkan, silahkan unduh melalui tautan yang kami sediakan:

Perangkat ajar lainnya

Mengapa Deep Learning dalam Seni Teater Penting?

Deep learning dalam konteks pendidikan bukan tentang kecerdasan buatan semata, melainkan pendekatan pembelajaran yang mendalam, reflektif, dan bermakna.

Untuk anak kelas 2 SD/MI, ini berarti:

  1. Mereka tidak hanya menghafal dialog, tapi memahami perasaan tokoh.
  2. Mereka tidak hanya menonton pertunjukan, tapi mampu menceritakan kembali maknanya.
  3. Mereka belajar berpikir kritis dan empatik melalui kegiatan bermain peran.

Berdasarkan penelitian dari National Institute for Early Education Research (NIEER), aktivitas teater membantu meningkatkan kemampuan sosial, linguistik, dan kognitif anak usia 6–8 tahun hingga 25% lebih cepat dibanding metode konvensional.

Dengan demikian, penerapan deep learning dalam seni teater tidak hanya meningkatkan nilai estetika, tapi juga menumbuhkan karakter dan kecerdasan emosional siswa.

Tujuan Pembelajaran Modul Ajar Seni Teater Kelas 2 SD/MI

Sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP) 2025/2026 Kurikulum Merdeka, modul ini memiliki tujuan untuk:

  • Mengembangkan kemampuan ekspresi dan komunikasi non-verbal.
  • Meningkatkan empati dan kerja sama antar siswa.
  • Mengasah imajinasi melalui eksplorasi gerak, suara, dan emosi.
  • Menumbuhkan keberanian tampil di depan umum.

Pendekatan ini sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila, terutama dalam aspek:

  • Bernalar kritis
  • Gotong royong
  • Kreatif dan mandiri

Struktur Modul Ajar Deep Learning Seni Teater Kelas 2 SD/MI

Struktur modul ini menggunakan format yang disarankan oleh Kemdikbudristek untuk modul ajar Kurikulum Merdeka:

  1. Identitas Modul
    • Jenjang: SD/MI
    • Kelas: 2
    • Fase: A
    • Mata Pelajaran: Seni Budaya (Seni Teater)
    • Tahun Pelajaran: 2025/2026
  2. Capaian Pembelajaran (CP)
    Peserta didik mampu mengekspresikan diri melalui permainan peran sederhana dan memahami makna ekspresi tubuh serta emosi tokoh yang diperankan.
  3. Tujuan Pembelajaran (TP)
    • Mengidentifikasi karakter dalam cerita rakyat Nusantara.
    • Mengekspresikan emosi tokoh melalui gerak dan suara.
    • Menampilkan permainan peran dengan percaya diri.
  4. Pemahaman Bermakna (Big Ideas)
    Anak-anak belajar bahwa setiap peran memiliki pesan moral dan bahwa ekspresi dapat menyampaikan perasaan tanpa kata-kata.
  5. Pertanyaan Pemantik
    • Bagaimana cara menunjukkan rasa sedih tanpa menangis?
    • Apa yang terjadi jika semua orang ingin menjadi tokoh utama?
  6. Aktivitas Pembelajaran Deep Learning
    Aktivitas dibagi menjadi tiga tahap: a. Eksplorasi – Siswa diajak mengamati ekspresi wajah dan gerak tubuh melalui permainan “Cermin Emosi”.
    b. Kreasi – Siswa membuat naskah mini berdasarkan cerita rakyat sederhana seperti Timun Mas atau Kancil dan Buaya.
    c. Refleksi – Anak menulis atau menceritakan kembali pengalaman berperan dan apa yang mereka pelajari.
  7. Penilaian Autentik
    Guru menilai bukan hanya hasil akhir pertunjukan, tetapi juga proses kolaborasi, keberanian, dan ekspresi.

Aktivitas Deep Learning: Dari Imajinasi ke Aksi

Salah satu kunci keberhasilan pembelajaran teater adalah membuka ruang bagi anak untuk berekspresi tanpa takut salah.

Berikut contoh kegiatan yang bisa dimasukkan dalam modul:

  1. Permainan “Bayangan Emosi”
    Anak berpasangan, satu menjadi “bayangan” yang meniru ekspresi temannya. Aktivitas ini memperkuat kemampuan observasi dan empati.
  2. Cerita Tanpa Kata
    Guru memutar musik lembut, lalu anak-anak diminta mengekspresikan cerita hanya dengan gerak tubuh. Ini menstimulasi imajinasi dan motorik halus.
  3. Mini Drama Kelas
    Setiap kelompok membuat adegan berdurasi 3–5 menit dari cerita yang sudah dikenal. Anak belajar kerja tim dan manajemen waktu sederhana.

Pendekatan seperti ini selaras dengan teori Constructivist Learning yang dikemukakan oleh Jean Piaget, di mana anak membangun pengetahuan melalui pengalaman langsung.

Integrasi dengan Teknologi dan AI dalam Pembelajaran Teater

Menariknya, dalam era digital 2025/2026, guru dapat menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memperkaya pengalaman belajar seni teater.
Misalnya:

  • Menggunakan aplikasi speech-to-text untuk membantu anak membaca naskah dengan pelafalan yang benar.
  • Memanfaatkan ChatGPT for Education untuk membuat ide cerita interaktif.
  • Menggunakan AI voice analysis untuk melatih intonasi dan emosi dalam dialog.

Dengan cara ini, modul ajar deep learning seni teater tidak hanya relevan dengan dunia seni, tetapi juga menyiapkan anak untuk era digital yang kreatif dan kolaboratif.

Penilaian dan Refleksi: Melatih Anak Mengenali Dirinya Sendiri

Penilaian dalam modul ini bersifat autentik dan formatif, bukan sekadar angka.
Guru dapat menggunakan rubrik berikut:

AspekKriteriaSkor
Ekspresi EmosiAnak mampu menunjukkan emosi tokoh dengan gerak dan suara1–4
Kerja SamaAnak aktif berpartisipasi dalam kelompok1–4
KreativitasAnak mampu mengembangkan ide baru dalam penampilan1–4
Percaya DiriAnak tampil dengan berani dan positif1–4

Refleksi dilakukan melalui diskusi ringan di akhir sesi:

  • Apa bagian favoritmu saat bermain teater?
  • Apa yang kamu pelajari tentang temanmu dari latihan ini?

Pendekatan reflektif ini menumbuhkan kesadaran diri dan meningkatkan kecerdasan emosional (EQ).

Strategi Guru: Menjadi Sutradara Pembelajaran

Guru berperan sebagai sutradara yang memfasilitasi pengalaman belajar, bukan sekadar pengajar teori.
Beberapa strategi yang bisa diterapkan:

  1. Gunakan storytelling untuk menarik perhatian siswa di awal.
  2. Ciptakan suasana aman agar anak berani berekspresi.
  3. Hubungkan pembelajaran teater dengan tema lain, seperti Bahasa Indonesia, P5, atau IPS.
  4. Gunakan peer feedback agar anak belajar memberi dan menerima masukan dengan sopan.

Contoh Jadwal Pembelajaran (1 Minggu, 3 Pertemuan)

PertemuanKegiatanTujuan
1Eksplorasi emosi dan gerak tubuhSiswa mengenali emosi dasar dan ekspresi fisik
2Menulis naskah mini dan latihan dialogSiswa memahami karakter dan struktur cerita
3Pentas mini dan refleksi kelompokSiswa tampil percaya diri dan melakukan evaluasi diri

Panggung Kecil, Makna Besar

Melalui Modul Ajar Deep Learning Seni Teater Kelas 2 SD/MI Sesuai CP 2025/2026, anak-anak tidak hanya belajar seni, tapi juga belajar menjadi manusia yang berempati, berani, dan komunikatif.

Dengan pendekatan berbasis deep learning, teknologi, dan nilai-nilai karakter, setiap anak diberi kesempatan untuk “bermain” sekaligus “belajar bermakna”.

Panggung kelas mungkin kecil, tapi di sanalah calon pemimpin masa depan belajar memainkan peran terbaiknya.

Jika anda merasa mendapatkan manfaat, jadilah aliran rezeki dengan berdonasi untuk kemajuan website ini, silahkan kirimkan ke:

Terima kasih atas partisipasinya, semoga menjadi keberkahan bagi kami dan Anda semua.

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Modul Ajar Terkait
Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 6 SD/MI Sesuai CP 2025/2026

Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 6 SD/MI Sesuai CP 2025/2026

Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 5 SD/MI Sesuai CP 2025/2026

Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 5 SD/MI Sesuai CP 2025/2026

Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 4 SD/MI Sesuai CP 2025/2026

Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 4 SD/MI Sesuai CP 2025/2026

Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 3 SD/MI Sesuai CP 2025/2026

Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 3 SD/MI Sesuai CP 2025/2026

Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 1 SD/MI Sesuai CP 2025/2026

Modul Ajar Deep Learning Seni Tari Kelas 1 SD/MI Sesuai CP 2025/2026

Modul Ajar Deep Learning IPS Kelas 9 SMP/MTs

Modul Ajar Deep Learning IPS Kelas 9 SMP/MTs